youngster.id - Untuk mempercepat adopsi teknologi kecerdasan buatan di sekotr usaha kecil dan menengah (UKM), Telkomsel menggelar Digital Creative Entrepreneurs (DCE) ke 4 dan DCE Summit 2025. Hasilnya UKM Seed Paper terpilih sebagai Best of the Best di DCE ke-4.
VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono mengungkapkan, Telkomsel terus mendorong digitalisasi UKM melalui DCE. Untuk itu, tahun ini fokus DCE Summit adalah pemanfaatan AI untuk meningkatkan daya saing.
“Kami berharap dukungan adopsi teknologi terkini bisa semakin mempercepat pertumbuhan UKM Indonesia dan mendukung target ekonomi nasional, sejalan dengan misi Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia dan visi Indonesia Emas 2045,” katanya dikutip dalam keterangan pers, Senin (7/7/2025).
Rangkaian program DCE ke-4 dimulai pada 19 Desember 2024 di Bandung. Dilanjutkan Roadshow ke Malang, Medan, dan Makassar sepanjang Januari hingga Februari 2025.
Dari 2.600 lebih UKM yang mendaftar, 400 pelaku usaha terpilih mengikuti tahap Onboarding untuk belajar dan berkreasi di ekosistem digital. Proses seleksi berikutnya mengerucutkan jumlah peserta menjadi 32 UKM, yang telah mempresentasikan rencana ekspansi digitalnya pada sesi Pitching Tracks di empat kategori: Food & Beverage (F&B), Fashion, Craft, dan Personal Care. Akhirnya terpilih 12 finalis untuk empat kategori. Romadu, Chocoletters, dan SarjanaChips untuk kategori F&B. Lalu Rumah Sandal Geulis, KEYTABEE, dan BayiKu.id untuk fashion. Seed Paper Indonesia, EcoPlasstID, Blue by Astrid untuk Craft. Serta kun anta!, Poppetite.co dan Flos Aurum untuk Personal Care.
Pada tahap Bootcamp Academy berlangsung secara tatap muka pada 30 Juni–2 Juli 2025 di Bandung. Selama tiga hari, 12 UKM finalis mendapatkan pendampingan langsung dari mentor industri, seperti Ghea Annisa (Tiasa Plant-Based), Iqbal Muslimin (Evermos), Pujo Laksono (Kazee), dan Fitria Vidyawati (MKS Shoes). Sepuluh produk dari masing-masing finalis dipromosikan melalui simulasi Live Shopping dan akun TikTok Key Opinion Leader (KOL) yang berkolaborasi dalam program ini.
Akhirnya berdasarkan penilaian juri, Seed Paper Indonesia meraih predikat Best of the Best di DCE ke-4.
“Semoga pencapaian ini bisa mendorong rekan-rekan UKM semua untuk terus berinovasi dan semakin jitu memenuhi kebutuhan pelanggan,” kata Saki.
Co-Founder Seed Paper Indonesia Riska Fadilla Sari mengungkapkan, program DCE tahun ini membuka mata terhadap potensi AI, bukan hanya sebagai tren, tetapi alat nyata untuk efisiensi operasional dan memahami pelanggan.
“Dengan bekal ilmu dan jejaring dari Telkomsel, kami akan terus tumbuh dan terus menjajaki potensi pasar digital yang tak terbatas,” ujarnya.
Sejak tahun 2021, program DCE Telkomsel telah menjangkau lebih dari 9.900 pelaku UKM di seluruh Indonesia, mencatatkan 682 alumni aktif, dan mencetak 18 UKM unggulan yang kini menembus pasar nasional maupun internasional.
STEVY WIDIA
Discussion about this post