youngster.id - Perusahaan modal ventura MDI Ventures, memperkenalkan delapan portofolio startup dalam “Impact Report 2025.” Mereka adalah Delos, Paxel, Qoala, Volantis, Tada, Privy, Opsigo, serta Goers.Para startup ini berasal beragam sektor bisnis yaitu logistik, insurtech, loyalty and rewards event and experience.
“Sebagai investor, kami tidak hanya berfokus pada perusahaan yang tumbuh dengan tata kelola dan keberlanjutan yang baik. Sama pentingnya adalah bagaimana mereka menjawab persoalan nyata di masyarakat dan lingkungan,” kata Alvin Evander VP Corporate Communications & Strategy MDI Ventures dikutip Kamis (11/12/2025).
Menurut Alvin, Impact Report 2025 adalah langkah strategis untuk mengukur kinerja dan manfaat sosial-lingkungan yang tinggi dari startup yang mereka danai. Peluncuran rangkaian laporan itu menegaskan bahwa investasi MDI Ventures tidak sekadar mengejar keuntungan finansial jangka pendek, tetapi juga berfokus pada kontribusi nyata terhadap masyarakat dan lingkungan.
“Itulah yang ingin kami dokumentasikan melalui rangkaian impact report ini,” ujarnya.
Alvin menjelaskan, laporan 2025 ini memuat hasil pengukuran dampak portofolio sepanjang 2024 dan selaras dengan strategi jangka panjang Telkom Group dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan. Inovasi diarahkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus mendukung agenda pembangunan nasional.
Untuk memastikan relevansi dan ketepatan laporan, MDI Ventures mengembangkan impact framework sebagai panduan pemilihan portofolio yang diangkat setiap tahun.
Kerangka tersebut memastikan perusahaan yang masuk memiliki dampak yang nyata, terukur, serta sejalan dengan prioritas pembangunan nasional.
MDI juga memprioritaskan perusahaan yang memiliki “theory of change” yang jelas, tata kelola kuat termasuk perlindungan data, dan misi sosial-lingkungan yang manfaatnya dirasakan masyarakat luas.
Setiap startup diminta mengukur metrik dampak paling relevan dengan model bisnisnya, mulai dari jumlah penerima manfaat hingga penghematan sumber daya, untuk kemudian dikompilasi dalam laporan tahunan.
MDI Ventures menekankan bahwa laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, melainkan bahan penting dalam pengambilan keputusan, mulai dari pendampingan startup, diskusi pendanaan lanjutan, hingga penyelarasan kolaborasi dengan Telkom Group dan mitra lainnya.
Di tingkat industri, rangkaian laporan tersebut diharapkan menjadi referensi bagi investor, regulator, dan pelaku industri untuk memperkuat agenda keberlanjutan dan tata kelola.
“Pada akhirnya, kami ingin menunjukkan bahwa ekosistem digital Indonesia bisa tumbuh cepat sekaligus bertanggung jawab. Jika investasi dikelola secara tepat dan berjangka panjang, dampaknya akan dirasakan tidak hanya oleh perusahaan, tetapi juga oleh jutaan pengguna dan komunitas di sekitarnya,” pungkas Alvin.
Laporan ini menunjukkan bahwa dampak portofolio MDI Ventures sepanjang 2024 tersebar luas, dari desa tambak hingga kota besar, serta dari UMKM hingga korporasi.
Logistik — Paxel
Paxel mengembangkan layanan Paxel Recycle yang memungkinkan pelanggan mengirim sampah anorganik untuk dikelola bersama mitra limbah.
Sepanjang 2024, terkumpul 430 kiriman dari 69 pelanggan. Selain itu, Paxel menggunakan kemasan ALVAboard yang dapat dipakai ulang lebih dari 100 kali untuk mengurangi sampah karton sekali pakai.
Insurtech — Qoala
Qoala mencatat 445 juta polis microinsurance pada 2024—tumbuh 166 persen dibanding tahun sebelumnya.
Kenaikan ini mencerminkan pentingnya produk asuransi terjangkau dalam meningkatkan literasi perlindungan finansial masyarakat.
Loyalty & Rewards — Tada
Tada telah menjangkau sekitar 2 juta UMKM merchant dengan GMV kumulatif 300 juta dolar AS. Survei kepuasan pelanggan 2024 mencatat skor 90/100.
Studi kasus jaringan penjualan Sour Sally menunjukkan anggota program loyalti beraktivitas 2,5 kali lebih banyak dibanding pelanggan walk-in, dengan imbal hasil lima kali dari biaya insentif setelah beralih ke kartu digital.
Event & Experience — Goers
Goers telah mengelola lebih dari 6,5 juta tiket untuk 2 juta pelanggan, bekerja sama dengan 4.500+ penyelenggara acara.
Program Goers Crew memberi kesempatan kerja pertama bagi 372 anak muda sepanjang 2024 sekaligus membantu penyelenggara meningkatkan profesionalisme operasional.
Sektor lainnya — Delos, Volantis, Privy, Opsigo
Keempatnya menyoroti pemanfaatan teknologi untuk budidaya akuakultur berkelanjutan, pengurangan penggunaan kertas, peningkatan keamanan data, serta digitalisasi pelaku usaha kecil dan agen perjalanan agar lebih adaptif terhadap pasar digital.
STEVY WIDIA


















Discussion about this post