youngster.id - Industri komik lokal mulai marak kembali. Para komikus loka mulai tampil unjuk karya mereka. Seperti yang ditampilkan di perhelatan Jakarta Toys & Comics Fair 2020. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah hadirnya Mechashock.
Mechashock menempatkan diri mereka sebagai sebuah universe baru dan segar yang siap tampil menggebrak kancah anime lokal. Original IP (intellectual property) yang dibesut oleh Yudi Tukiaty ini coba menawarkan sentuhan Jepang yang kental lewat debut komiknya bertajuk The Bloody Whiskey.
“Selain itu di 2020 bakal ada game Cyberpunk 2077 yang siap dirilis. Jadi rasanya pas banget momennya buat meluncurkan Mechashock ini. Karena, target kami tidak hanya lokal, tetap juga coba menjamah pasar internasional” unggak Yudi pada Sabtu (29/2/2020) di Balai Kartini Jakarta.
Mengambil tema Cyberpunk seperti yang digambarkan lewat komik legendaris Akira, Mechashock coba menggambarkan betapa rumitnya dunia di ambang kehancuran, di mana manusia dan mesin saling berseteru.
“Tahun 2020 ini adalah tahunnya Cyberpunk, di mana bakal ada helatan Olimpiade di Tokyo. Seperti yang kita tahu, Tokyo adalah kapital dari Cyberpunk yang digambarkan lewat komik legendaris Akira,” ungkap Yudi lagi.
Khusus ditujukan untuk pembaca berusia 18 tahun ke atas, The Bloody Whiskey membuka tirai narasi dengan sebuah pertempuran epik antara Shige Tanaka dengan para mafia yang tengah melakukan transaksi biochemical ilegal di sebuah klub. Dengan latar waktu Los Angeles di 2097 yang penuh kekacauan, sang hero yang diutus sebuah PMC (Private Military Contractor) untuk mengusut dan menumpas para penjahat.
Meski tidak banyak tukar narasi, seri perdana ini memperlihatkan bagaimana dunia Mechashock yang penuh kekejaman. Tentu saja, seri selanjutnya juga banyak melibatkan drama dengan twist dan plot menarik. Apalagi, Yudi bersama rekan-rekan di Mechashock sudah menyiapkan banyak karakter pendukung, salah satunya sosok Mariko Kojima.
Tidak hanya komik, Mechashock juga siap memanjakan para pecinta anime dengan action figure Chronos Fox Gear 1 dengan skala 1:6. Menariknya, Mechashock berkolaborasi dengan salah satu figure maker kenamaan Indonesia, Dolanan Keren yang sempat didapuk untuk menggarap action figure dari Gundala.
“Figure ini punya nama Chronos Fox Gear 1. Ini adalah gambaran dari humanoid yang ada di dunia Mechashock. Kami kerja bareng dengan Dolanan Keren yang memang dikenal baik dengan quality dan craftmenship yang sangat bagus.” ucapnya.
Action figure yang dibuat oleh Dolanan Keren ini sangat digandrungi oleh para pencita mainan super hero, terbukti dengan sold out-nya action figure yang dijual hanya dalam waktu 6 jam.
“Melihat tingginya peminat, tim Dolanan Keren mungkin akan memberikan slot tambahan, akan tetapi sifatnya akan dijaga agar limited sekali,” tutup Yudi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post