youngster.id - Kolaborasi menjadi kunci penting untuk bertahan dan mengembangkan bisnis di era digital seperti sekarang ini. Untuk itu empat startup penyedia platform bisnis berbasis komputasi awan yaitu Talenta, Sleekr, Jurnal dan Klikpajak berkonsolidasi dan membentuk perusahaan baru bernama Mekari guna menghadirkan solusi teknologi yang terintegrasi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
CEO Mekari Suwandi Soh menyatakan, pihaknya melakukan proses konsolidasi bisnis selama setahun terakhir melalui proses merger dan akuisisi. Integrasi produk antara keempat perusahaan itu pun dilakukan secara bertahap bagi pengguna layanan.
“Kami melihat sektor UKM di Indonesia saat ini membutuhkan banyak solusi modern untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis perusahaan. Mekari, melalui penggabungan ini hadir untuk memberikan solusi yang lengkap dan solid bagi UKM, sekaligus mendukung visi UKM go digital di Indonesia,” jelas Suwandi Soh, CEO Mekari saat konferensi pers peluncuran Mekari, Rabu (10/4/2019) di Ayana Hotel, Jakarta.
Sinergi ini merupakan salah satu langkah mewujudkan visi Mekari untuk menjadi platform yang berkontribusi dalam mendukung perkembangan UMKM di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital dalam pengelolaan SDM dan finansial.
Sebelum melakukan konsolidasi, keempat perusahaan rintisan tersebut memiliki empat solusi teknologi yang berbeda yang ditawarkan bagi pelaku UMKM. Misalnya, Talenta menyediakan software Human Resource Information System(HRIS) yang memudahkan bisnis melalui otomatisasi baik payroll maupun proses manajemen SDM.
Sementara itu, Sleekr menawarkan solusi modern pengelolaan karyawan yang intuitif dan mudah untuk mengembangkan perusahaan. Jurnal menawarkan software pembukuan bisnis dengan akses real-time dan Klikpajak yang merupakan aplikasi pegelolaan pajak berbasis online.
Dengan adanya konsolidasi ini, produk dan solusi teknologi yang ditawarkan oleh Mekari kini telah menjadi pilihan bagi puluhan ribu perusahaan yang membutuhkan solusi pengelolaan SDM dan finansial berbasis komputasi awan, dengan mayoritas penggunanya berasal dari sektor UMKM.
Daniel Witono, Chief Product Offlcer Mekari menjelaskan dengan bergabungnya pelaku startup yang sudah lama berkiprah di industri bisnis SaaS (Software as a Service) di Indonesia saat ini, produk-produk yang dikembangkan Mekari sudah menjadi pilihan bagi ratusan ribu perusahaan yang membutuhkan solusi pengelolaan SDM dan finansial berbasis cloud, dengan mayoritas penggunanya berasal dari sektor UKM.
“Sebagai bagian dari perusahaan yang mengusung konsolidasi ini, kami percaya dengan bergabungnya para pemain yang sudah berpengalaman di industri SaaS di Indonesia dapat meningkatkan kapasitas kami menjadi lebih besar, sehingga dapat memfasilitasi permintaan dari banyaknya kebutuhan UKM indonesia yang belum memanfaatkan teknoiogi dalam pengoperasian bisnisnya,” ucap Daniel.
Kementerian Kominfo, saat ini UMKM di Indonesia yang sudah benar benar memanfaatkan tekno|ogi digital baru menyentuh angka 6,5 juta unit usaha dari total 59,2 juta pelaku UMKM. Konsolidasi ini juga merupakan bentuk dukungan dari pihak swasta terhadap upaya pemerintah Indonesia dalam mempercepat targetnya untuk mendigitalisasi delapan juta UMKM pada akhir tahun 2019 ini.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post