Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Melalui Solusi Layanan Transportasi, Tim ITB Menangkan Ericsson Smartnovation Indonesia Hackathon 2017

24 Mei 2017
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Melalui Solusi Layanan Transportasi, Tim ITB Menangkan Ericsson Smartnovation Indonesia Hackathon 2017

Mengandalkan aplikasi mobile yang dinamai “Smart Passenger-Driver Monitoring System”, Tim ITB Menangkan Ericsson Smartnovation Indonesia Hackathon 2017 (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Mengandalkan aplikasi mobile yang dinamai “Smart Passenger-Driver Monitoring System”, tim Institut Teknologi Bandung (ITB) menjuarai kompetisi Ericsson Smartnovation Indonesia Hackathon 2017 yang diselenggarakan di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, pada 22-23 Mei 2017.

Mahasiswa ITB yang tergabung dalam tim nomor 6 itu terdiri dari: Atika Rahmawati, Erick Chandra, Rahmadi Rizki Pandia, Fachriyan Husaini, Mahardhika Adjie Kurniya. Mereka merupakan Mahasiswa ITB angkatan 2013-2015.

“Kami sangat menghargai dan bersyukur bisa berpartisipasi dalam acara Smartnovation Indonesia Hackathon 2017. Kami berharap solusi yang kami usulkan untuk menjawab tantangan transportasi di Jakarta ini akan bisa memberi kontribusi baik untuk kota ini dan juga warganya,” kata Atika.

Sejatinya, kompetisi Hackathon 2017 ini dibuat berdasarkan konsep Jakarta yang merupakan kota terburuk kedua di dunia terkait masalah lalu lintas. Tiap harinya, sekitar 17 juta kendaraan berlalu lalang di jalanan ibukota dan sebanyak 70% di antaranya adalah sepeda motor. Hal tersebut membuat warga Jakarta rata-rata menghabiskan waktu tiga jam di jalanan tiap harinya, belum lagi pada saat turun hujan dan banjir.

Baca juga :   PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center Sebagai Pondasi Digital Untuk Transisi Energi

Tim ITB fokus pada solusi untuk memperbaiki layanan transportasi publik untuk mengurai kemacetan di Jakarta. Sejumlah tantangan yang diidentifikasi oleh tim ini, seperti: tidak jelasnya ketersediaan tempat untuk penumpang, harga yang tidak konsisten serta keamanan dalam berkendara. Mereka pun membuat aplikasi mobile yang bisa digunakan untuk mempertemukan pengemudi dan penumpang agar memungkinkan kedua pihak untuk mengatasi tantangan-tantangan ini.

Aplikasi mobile “Smart Passenger-Driver Monitoring System” ini mereka buat hanya dalam waktu 20 jam, selama di Hotel Pullman.

Aplikasi ini dibuat dalam aplikasi Android dan iOs, dengan konsep dapat digunakan oleh penumpang dan pengemudi angkutan umum untuk mempercepat mobilitas. Artinya, penumpang lebih cepat mengetahui keberadaan beberapa alat transportasi umum yang tersedia, sementara driver dapat mengetahui berapa lama lagi dirinya harus menurunkan penumpang.

Acara hackathon ini mengundang mahasiswa dari ITB, Telkom University Bandung, Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Bina Nusantara (Binus) untuk merancang solusi Internet-of-Things (IoT) bekerjasama dengan pakar Ericsson terkait platform industri.

Baca juga :   Pengguna 5G di Dunia Diprediksi Capai 580 Juta Orang

Sebanyak 60 mahasiswa berpartisipasi dalam acara ini, yang mengangkat topik tentang Smart City. Khususnya tentang bagaimana menghadapi tantangan transportasi akibat jumlah kendaraan yang mencapai lebih dari 17 juta di Jakarta.

Selama lebih dari 24 jam mereka bergulat dengan ide, desain, pembuktian konsep, dan demo kerja yang dibuat berdasarkan konsep Internet of Things (IoT) dalam lingkup Smart City untuk Indonesia ke depannya.

Dalam lomba ini para mahasiswa diharapkan dapat membuat desain, membuktikan konsep, dan demo kerja dengan tiga tema yakni Aplikasi Pengemudi, yakni para peserta diminta untuk membuat aplikasi yang bisa bermanfaat bagi pengemudi, seperti aplikasi untuk memperbaiki keamanan berkendara, meningkatkan efisiensi, atau menghemat biaya.

Kemudian Aplikasi Gabungan (mashup) yakni membuat aplikasi dengan kemampuan kendaraan yang terhubung dengan internet untuk menciptakan layanan atau pengalaman pengguna yang inovatif. Serta membuat aplikasi dengan domain Transportasi Pintar untuk memperbaiki manajemen lalu lintas, keselamatan berkendara, atau efisiensi ekonomis.

Baca juga :   Sea Salurkan Beasiswa Untuk Ilmu Eksakta Di 5 Universitas

Hasil karya mereka dinilai oleh beberapa juri berdasarkan kriteria: Inovasi, Kualitas, User Experience, Dampak/Potensi, dan Kelayakan (Viability).

Pemenang kompetisi ini menerima total hadiah sebanyak Rp50 juta. Selain itu, para peserta berkesempatan untuk dipertimbangkan menjadi bagian dari program magang (internship) di Ericsson Indonesia, dan menjadi bagian dari program pendidikan tingkat tinggi dari Ericsson.

Para pemenang menerima penghargaan dalam acara penutupan yang dihadiri oleh Raja Carl XVI Gustaf dari Kerajaan Swedia dalam rangka kunjungan resminya ke Indonesia.

“Ericsson yakin bahwa teknologi informasi dan komunikasi dapat menyelesaikan banyak tantangan yang ditimbulkan oleh kota yang sedang berkembang seperti Jakarta, dan acara pada hari ini bertujuan untuk memberdayakan generasi muda dan mengembangkan potensi mereka dalam membangun kota pintar,” pungkas Thomas Jul, President Director, Ericsson Indonesia & Timor Leste.

 

FAHRUL ANWAR

Tags: Aplikasi mobile “Smart Passenger-Driver Monitoring System”Ericsson IndonesiaEricsson Smartnovation Indonesia Hackathon 2017hackathonInstitut Teknologi Bandungsolusi layanan transportasi publik
Previous Post

Nu Green Tea Ajak Mahasiswa Mudik Bareng

Next Post

Khusus Ramadan, Ninja Xpress Berlakukan Tarif Flat

Related Posts

Telkomsel
Analyze

Pelanggan 5G Di Asia Tenggara Akan Capai 630 Juta pada 2030

25 Juni 2025
0
2025 Call for Code Hackathon, Kompetisi Developer Bangun Solusi AI Bagi Masalah Kemanusiaan
Headline

2025 Call for Code Hackathon, Kompetisi Developer Bangun Solusi AI Bagi Masalah Kemanusiaan

17 Maret 2025
0
ICT Competition
Headline

ITB Juara Network Track di ICT Competition 2024-2025 Tingkat Asia Pasifik

7 Maret 2025
0
Load More
Next Post
Khusus Ramadan, Ninja Xpress Berlakukan Tarif Flat

Khusus Ramadan, Ninja Xpress Berlakukan Tarif Flat

Soft Launching Telkom Peduli Budaya Nusantara Telkom Gelar Talkshow, Workshop dan Pagelaran Seni Tradisional Kreasi Pelajar di Bandung

Soft Launching Telkom Peduli Budaya Nusantara Telkom Gelar Talkshow, Workshop dan Pagelaran Seni Tradisional Kreasi Pelajar di Bandung

Kwartal Pertama 2017 Pendapatan Indosat Ooredoo Meningkat

Kwartal Pertama 2017 Pendapatan Indosat Ooredoo Meningkat

Discussion about this post

Recent Updates

Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version