youngster.id - Campaign komersial melalui konten video pendek terbukti mampu memberi solusi pemasaran terpadu bagi brand-brand yang ingin beriklan maupun menjadi sponsor.
Dua brand kecantikan, Focallure dan Pinkflash, berhasil menjangkau lebih banyak pengguna dan memperoleh lebih banyak exposure hingga 10x melebihi target, ketika menggelar campaign Ramadhan belum lama ini di SnackVideo.
“Kami gembira karena kampanye marketing yang kami lakukan sanggup mendorong kreativitas para kreator digital dan KOL untuk berkarya di platform video pendek. Program acara mininovela dan mini variety show, serta dukungan di dalamnya, melahirkan konten berkualitas sehingga menciptakan brand image yang positif di dalam benak konsumen. Penampilan para selebriti, contohnya Adul dan Komeng, di mini series Ramadhan 2023 jelas menarik perhatian audiens dan meningkatkan views,” papar Mike Luo, Vice General Manager Focallure dan Pinkflash, dikutip Minggu (18/6/2023).
Focallure dan Pinkflash merupakan brand produk kecantikan Indonesia. Focallure fokus pada segmen kelas atas dan dewasa, sementara Pinkflash menampilkan citra brand yang muda, gaul, dan energik. Keduanya selalu mengikuti tren mode ter-update dan berkomitmen untuk memenuhi beragam kebutuhan makeup konsumennya.
Kampanye komersial oleh keduanya secara garis besar dilakukan dengan membuat mininovela (mini series) dan mini variety show, game, beauty filter, menggelar challenge, memanfaatkan kreator, KOL, bahkan selebriti, serta menyebarkan nilai yang dikandung oleh brand mereka.
Dari campaign Ramadhan yang dilakukan oleh kedua brand tersebut selama periode 30 Maret hingga 23 April 2023, secara keseluruhan berhasil menuai impression sebanyak 890 juta, atau dioptimasi lebih dari 1.116%, dari estimasi sekitar 80 juta. Dengan kata lain, melebihi target sampai 10x. Sementara, jumlah post-nya sebanyak 260 ribu, dan berhasil memperoleh lebih dari 800 juta engagement.
Impact lain dari campaign yang Focallure dan Pinkflash lakukan dengan memanfaatkan konten video pendek di SnackVideo, salah satunya membawa mereka menduduki peringkat top 3 pada platform marketplace Shopee.
Teng Yee Kiong, Country Manager SnackVideo Indonesia mengatakan, pencapaian positif dari campaign yang dilakukan oleh brand-brand dengan memanfaatkan konten video pendek tidak lepas dari fakta pesatnya perkembangan tren video pendek di Indonesia.
“SnackVideo sebagai platform konten video pendek turut gembira sekaligus bangga karena dapat berperan serta sebagai integrated marketing solutions yang memfasilitasi pencapaian tersebut,” katanya.
Hasil dari Indonesia Short Video White Paper 2023 yang diumumkan oleh Ipsos, pemimpin global dalam riset pasar, menyoroti perubahan pada cara masyarakat Indonesia mengakses media ke arah video pendek sebagai pilihan yang menonjol. Laporan resmi ini menyebut SnackVideo sebagai aplikasi video pendek yang berkembang pesat selama tiga tahun beroperasi di Indonesia, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 318% dan memiliki 43 juta pengguna aktif per bulan di tahun 2022.
HENNI S.
Discussion about this post