Memunculkan Bibit Wirausaha Muda dari Kalangan Siswa SMK

Anne Paramitha – Assist. Marketing Manager pt. Datascrip (tengah) menyerahkan hadiah kepada juara pertama STABILO® Youth Entrepreneurship Competition 2016, tim dari SMK N 8 Bandung, Jumat (23/12). Juara pertama berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 10.000.000 (Foto: Datascrip/Youngsters.id)

youngster.id - Stabilo melalui PT Datascrip selaku distributor tunggalnya di Indonesia menggelar Stabilo Youth Entrepreneurship Competition (SYEC) 2016 untuk kalangan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kompetisi ini bertujuan memberikan pembelajaran kewirausahaan, sekaligus memunculkan bibit-bibit wirausaha muda baru.

Kompetisi yang diadakan sejak Oktober hingga awal Desember 2016 ini telah memilih enam sekolah terbaik yang berhak mendapatkan hadiah total puluhan juta rupiah.

“Melalui Stabilo Youth Entrepreneurship Competition 2016 ini para siswa dapat mempraktikkan secara langsung mata pelajaran kewirausahaan yang didapat di sekolah. Antusias para peserta luar biasa, mereka begitu kreatif dalam memasarkan dan menjual produk Stabilo yang diberikan panitia,” ujar Sylvia Lionggosari, Division Director PT Datascrip.

Dijelaskan Sylvia, SYEC merupakan kompetisi wirausaha yang diikuti oleh 18 SMK dari wilayah Jabodetabek. Masing-masing sekolah mengirimkan satu tim dengan perwakilan lima siswa terbaiknya.

Di tahap awal, para peserta dikumpulkan untuk mendapatkan pelatihan kewirausahaan dari mentor dan champion sales trainer, Dedy Budiman. Mereka dibekali materi “Strategi Sukses Menjadi Wirausaha Muda”. Pengetahuan tentang pola pikir entrepreneur, motivasi, riset pasar, strategi pemasaran dan penjualan dipaparkan secara gamblang.

“Para peserta pun sangat antusias untuk menggali lebih dalam agar bisa diimplementasikan saat kompetisi,” kata Sylvia.

Para peserta ditantang untuk bisa mendistribusikan paket produk Stabilo dalam rentang waktu yang telah ditentukan. Mereka dibekali dengan materi promosi seperti mobile display, rack display, dan roll banner. Dalam pelaksanaannya, peserta diberikan kebebasaan kreativitas untuk melakukan strategi pemasaran dan penjualan. Dari hasil pantauan selama kompetisi, para peserta tidak hanya melakukan penjualan secara konvensional ke lingkungan sekolah, melainkan juga menjajakan dagangannya ke tempat-tempat keramaian hingga melalui media sosial, seperti Facebook dan Instagram. Bahkan ada tim yang menggandeng rekan-rekannya untuk menjadi channel distribusi sehingga penjualan produknya lebih cepat dan lebih banyak.

“Peserta diwajibkan memberikan laporan tiap minggunya melalui sistem khusus yang bisa diakses secara online. Hal ini untuk pembelajaran agar peserta bisa membuat laporan secara sistematis, rapih, dan teratur,” jelas Sylvia.

Peserta dengan perolehan penjualan terbanyak berhak menjadi juara pertama, yaitu SMKN 8 Bandung. Mereka berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 10.000.000. Juara kedua SMK Al Hidayah 1 Jakarta mendapatkan hadiah uang tunai Rp. 7.500.000. Dan, juara ketiga SMK Bhakti Idhata Jakarta mendapatkan hadiah uang tunai Rp 5.000.000

Sementara itu, SMKN 1 Bandung menjadi Juara Harapan 1, dengan mendapatkan hadiah uang tunai Rp 3.500.000. Juara Harapan 2, SMK Pasundan 1 Bandung mendapatkan hadiah Rp 2.000.000, dan SMKN 2 Bandung sebagai Juara Harapan 3 mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 1.000.000.

“Senang bisa mengikuti Stabilo Youth Entrepreneurship Competition 2016 dan bangga bisa terpilih menjadi juara pertama. Kompetisi ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan pengalaman langsung tentang cara menjual produk, melainkan juga cara memasarkan, membuat laporan, dan yang paling penting yaitu motiviasi untuk bisa menjadi pengusaha tangguh,” ujar Sutriyono, salah satu anggota tim dari SMKN 8 Bandung.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version