youngster.id - Desa Wisata Hijau Bilebante di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, sedang menjadi daya tarik destinasi baru di mata wisatawan domestik maupun asing. Pasalnya, desa yang dulunya tambang pasir ini memiliki keunikan dan keunggulan yang menawarkan para wisatawan untuk kembali ke alam.
Desa Wisata Bilebante menyuguhkan keasrian alam dan masih memiliki banyak lahan persawahan sehingga menjadi daya tarik bagi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam khas perdesaan.
Tentunya, ciri khas tersebut harus dapat terus dikelola melalui berbagai pendekatan, baik melalui eksplorasi tradisi dan kultur setempat, pengembangan potensi alam yang ada, maupun melalui pemanfaatan teknologi.
Berangkat dari semangat tersebut, Bank BCA menggelar Train the Trainer ”Local Fun Games Outbound” bagi segenap Pengurus Desa Wisata Hijau Bilebante. Harapannya, dengan adanya pelatihan ini, pengurus desa wisata akan memiliki kapasitas dan kemampuan dalam menyelenggarakan paket wisata outbound, yang merupakan paket wisata baru yang akan segera dibuka di Desa Wisata Hijau Bilebante.
Penambahan aktivitas outbound tersebut mempertimbangkan bahwa aktivitas outbound adalah salah satu paket wisata yang paling banyak diminta oleh para pengunjung. Tidak hanya itu, Desa Bilebante juga memiliki banyak area yang dapat digunakan untuk aktivitas outbound, serta mempunyai pemandu wisata yang didominasi kaum muda dan gesit sebagai pemandu aktivitas outbound potensial.
Namun, para pengurus desa belum mempunyai kompetensi dan pengalaman untuk menyelenggarakan aktivitas outbound. Oleh karena itu, pelatihan Train the Trainer ini menjadi faktor esensial untuk menyukseskan penyelenggaraan paket wisata outbound di Desa Wisata Hijau Bilebante.
Kepala KCU BCA Cakranegara Indrawanto Sahama mengatakan, BCA terus berkomitmen mewujudkan visi keberlanjutan dalam setiap aksi nyata perseroan sebagai bagian dari implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Salah satunya adalah dengan memberikan dukungan terhadap pengelolaan desa-desa wisata sebagai destinasi pariwisata baru di Tanah Air.
“Saya berharap dengan kehadiran paket wisata outbound, akan menambah ragam paket wisata di Desa Wisata Hijau Bilebante, serta mampu menjadi alternatif penambahan pendapatan bagi desa,” ucap Indrawanto, Minggu (2/7/2023).
Adapun hal yang akan menjadi pembeda antara aktivitas outbound di Desa Wisata Hijau Bilebante dengan di tempat lain adalah pemilihan permainan yang merepresentasikan kesenian dan kebudayaan khas dari Desa Bilebante, sehingga para pengunjung dapat bermain sekaligus mengenal seni dan budaya lokal setempat.
Sebelumnya, Desa Wisata Hijau Bilebante telah menawarkan berbagai paket wisata menarik, seperti menyusuri sawah menggunakan sepeda dan ATV, pijatan ala spa Bilebante di pinggir sawah, homestay, hingga cooking class dengan suasana perkebunan di Pasar Pancingan. Tidak hanya itu, dari sisi UMKM lokalnya, Desa Wisata Hijau Bilebante menawarkan sekitar 17 kuliner produk UMKM yang terdiri dari ayam merangkat, bakso rumput laut, aneka olahan keripik, plecing, dan sebagainya.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk dukungan berkelanjutan BCA terhadap perkembangan Desa Wisata Hijau Bilebante. Sejak awal, BCA konsisten memberikan berbagai pelatihan yang relevan dengan kebutuhan komunitas lokal dalam mengelola desa wisata. Seperti hari ini, saya meyakini bahwa karakter Desa Bilebante termasuk pengurus desa memiliki potensi yang besar untuk menyelenggarakan aktivitas outbound. Dengan adanya pelatihan ini, saya berharap nantinya aktivitas outbound dapat dijalankan dengan menarik dan aman, sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan ke desa kita tercinta ini,” papar Kepala Desa Bilebante Rakyatulliwauddin.
Dalam kesempatan terpisah, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn, menyampaikan bahwa kegiatan Train the Trainer ”Local Fun Games Outbound” ini dilakukan dalam rangka memastikan desa-desa wisata yang sudah terekspos terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas menjadi destinasi yang terus dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi komunitas dan daerah setempat secara berkelanjutan.
“Sama halnya dengan desa-desa binaan Bakti BCA lainnya, dampak langsung dari pendampingan yang kami berikan adalah menjamin pengelolaan desa wisata yang mampu berdaya saing dan sustain. Melalui program ini, BCA juga mendukung program pemerintah Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja,” ujar Hera.
Ke depan, kegiatan Train the Trainer ”Local Fun Games Outbound ini juga akan dilengkapi dengan proses pendampingan Bakti BCA berupa uji coba pemandu outbound secara langsung di depan pengunjung. Uji coba ini mencakup refreshment content, try out, hingga evaluasi dan feedback, dalam rangka mengukur dan menyempurnakan kesiapan para pemandu outbound dalam menjalankan tugasnya.
HENNI S.