Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Minat “Investasi Berkelanjutan” Tumbuh Pesat di Kalangan Anak Muda

13 Juni 2022
in Headline
Reading Time: 3 mins read
mahasiswa Indonesia

Populix: 45% Mahasiswa Indonesia Nekat Manipulasi Data Skripsi Agar Lulus (Foto: Ilustrasi/Dok. youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Belakangan, investasi berkelanjutan (sustainable investment) telah menarik minat banyak investor, baik institusi maupun individual. Nilai aset dana kelolaan yang mengusung tema berkelanjutan di Asia (tidak termasuk Jepang) tercatat melonjak dua kali lipat dari tahun sebelumnya menjadi US$71 miliar di Triwulan Satu 2022, walaupun masih cukup jauh bila dibandingkan dengan Eropa yang telah mencapai US$2,2 triliun di periode yang sama.

Tercatat generasi milenial di dunia lebih tertarik pada investasi yang berkelanjutan atau memiliki dampak positif pada sosial dan lingkungan. Salah satu alasan yang menarik para investor khususnya generasi muda terhadap investasi yang berkelanjutan adalah harapan agar perusahaan dan kegiatan bisnis dapat mengelola sumber daya alam secara ramah lingkungan serta memperhatikan kesejahteraan sumber daya manusia, sehingga diharapkan di masa depan generasi ini dapat tetap menikmati sumber daya alam yang ada dengan kualitas yang sama dan bahkan lebih baik.

Investasi dengan tema berkelanjutan memberikan beberapa manfaat bagi para investor, di antaranya:

Pertama, membantu upaya mengatasi masalah perubahan iklim global. Pemerintah tengah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi isu pemanasan iklim yang timbul akibat aktivitas manusia yang meningkatkan emisi gas karbon. Jejak karbon yang kita hasilkan ini dapat berdampak negatif bagi lingkungan seperti kekeringan, cuaca ekstrim, penularan penyakit dan berbagai kerusakan alam lainnya. Dengan memilih investasi yang berkelanjutan secara tidak langsung akan mendorong pelaku bisnis untuk mencari metode alternatif yang lebih ramah lingkungan agar dapat mengurangi jejak karbon.

Baca juga :   3 Keahlian Yang Perlu Dimiliki Anak Muda di Era Industri 4.0

Kedua, investor bisa berinvestasi sambil berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan kegiatan sosial. Salah satu bentuk nyata investasi ini adalah reksa dana SRI (Sustainable Responsible Investment) yang ditawarkan oleh Manajer Investasi yang memiliki fitur untuk menyisihkan sebagian dari total dana kelolaanya untuk disalurkan ke program yang mendukung pelestarian lingkungan dan memberikan dampak sosial yang baik.

Ketiga, investasi berkelanjutan secara historis juga memberikan imbal hasil jangka panjang yang kompetitif dengan pengelolaan risiko yang lebih baik dibandingkan dengan investasi konvensional. Pada investasi berbasis ESG (Environment, Social dan Governance), tim investasi mempertimbangkan kriteria ESG ke dalam pemilihan instrumen investasi sebelum mengambil keputusan investasi. Kriteria ESG ini digunakan untuk memilih emiten dengan penerapan praktik bisnis sesuai standar ESG yang baik. Selain itu, investasi jenis ini juga dapat membantu investor untuk menghindari potensi isu yang kontrovesial yang dapat mempengaruhi kinerja dari instrumen investasi tersebut.

Berdasarkan data KSEI per April 2022, jumlah investor reksa dana di Indonesia telah mencapai 7,9 juta. Lebih lanjut, sekitar 60% dari investor di Indonesia berusia di bawah 30 tahun, hal ini menunjukkan bahwa anak muda di Indonesia saat ini mulai paham akan pentingnya berinvestasi.

Baca juga :   LINE Fokuskan Layanan Bagi Generasi Milenial

Para investor muda sekarang lebih mudah dalam memilih instrumen investasi yang berbasis konsep berkelanjutan, karena konsep ini telah mulai tersedia di pasar. Investor pemula pun dapat mulai berinvestasi lewat reksa dana berbasis ESG.

Permintaan akan investasi berbasis ESG di Indonesia sendiri mulai menunjukkan tren kenaikan. Misalnya, per Desember 2021 dana kelolaan reksa dana berbasis ESG di PT BNP Paribas AM mencapai Rp5,2 triliun atau naik signifikan dibanding tahun 2019 yang hanya sekitar Rp1 triliun. Pertumbuhan juga terjadi di sisi produk di industri reksa dana di Indonesia dimana pada tahun 2021 tercatat ada 15 produk reksa dana berbasis ESG, dimana PT BNP Paribas AM menyumbang 3 produk yaitu Reksa Dana Indeks BNP Paribas SRI-KEHATI, Reksa Dana Syariah BNP Paribas Cakra Syariah USD dan Reksa Dana Syariah BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD.

Priyo Santoso, Presiden Direktur PT BNP Paribas Asset Management (PT BNP Paribas AM), mengatakan bahwa investasi yang menerapkan filter ESG menjadi pendekatan yang tepat saat ini untuk menyadari semakin pentingnya peranan investasi terhadap keberlanjutan masa depan dan juga terhadap perekonomian bangsa.

Baca juga :   163 Social Project Mahasiswa Peroleh Pendanaan dari Telkom

“Kami berupaya memberikan nilai tambah bagi investor muda untuk dapat berinvestasi sambil berkontribusi positif terhadap lingkungan dan sosial. Hal ini kami lakukan misalnya dengan menambahkan fitur dana sosial ke dalam reksa dana kami untuk disalurkan ke pengembangan program sosial, sehingga dampaknya dapat lebih dirasakan secara langsung untuk pengembangan ekonomi dan sosial masyarakat di daerah yang menjadi sasaran program. Para investor muda juga dapat mengetahui perkembangan dana yang mereka miliki dalam membantu pemberdayaan di daerah tersebut secara transparan melalui media publik,” ujar Priyo, dalam keterangan pers, Senin (13/6/2022).

Seperti diketahui, topik keberlanjutan dan inklusivitas saat ini merupakan topik yang hangat dibicarakan dan merupakan salah satu tujuan dari pertemuan Presidensi G20 Indonesia. Topik keberkelanjutan ini bukan hanya merupakan fokus para pemimpin dunia, melainkan juga menjadi perhatian masyarakat, khususnya generasi muda yang sangat memperhatikan masa depan yang berkelanjutan. Di antaranya mengenai pelestarian lingkungan dan isu sosial lainnya. Kepedulian ini terlihat bukan hanya dari nilai-nilai kehidupan, tetapi juga dalam hal berinvestasi.

 

HENNI SOELAEMAN

Tags: anak mudainvestasi berkelanjutanPT BNP Paribas AMsustainable investment
Previous Post

TikTok Perbanyak Fitur untuk Atur Waktu Gunakan Aplikasi

Next Post

Trakindo Goes to Campus, Berbagi Wawasan Siapkan Mahasiswa Berkarier

Related Posts

Young On Top National Conference ke-15 Dorong Aksi Nyata Anak Muda Indonesia
News

Young On Top National Conference ke-15 Dorong Aksi Nyata Anak Muda Indonesia

21 Juli 2025
0
GoTo - paparan publik
Headline

Tahun 2024, GoTo Fokus Investasi pada Pertumbuhan Jangka Panjang dan Berkelanjutan

28 Februari 2024
0
yup
News

Yup Penuhi Aspirasi Anak Muda Jangkau Jenama Terkemuka

15 November 2023
0
Load More
Next Post
Garam Dapur Bisa Jadi Pembangkit Listrik

Trakindo Goes to Campus, Berbagi Wawasan Siapkan Mahasiswa Berkarier

startup

KALLA Gelar Startup Hunt, Workshop Nasional Untuk Ekosistem Startup

Tim Barunastra ITS

Kapal Robot Autonomous Tim Barunastra ITS Siap Berlaga di IRC 2022

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version