youngster.id - MNC Group melalui anak usaha MNC Vision Networks kembali menambah investasinya di Migo sebesar US$20 juta atau sekitar Rp302,5b miliar. Sebelumnya, pada September 2021 lalu MNC Group telah berinvestasi ke Migo sebesar US$40 juta.
Investasi terbaru MNC ini memperluas kerja sama dengan mengambil saham strategis dalam bisnis global Migo. Dengan menjadi investor utama putaran investasi ini, MNC memastikan bahwa Migo Global memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk memperluas bisnis di Indonesia secara signifikan. Juga, memastikan bahwa kombinasi konten-konten dari MNC yang luar biasa dan kemampuan distribusi Migo ke pasar luas adalah kombinasi yang kuat untuk konsumen di negara-negara berkembang, yang saat ini susah mendapatkan akses hiburan digital on-demand.
Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, sejak tahu tentang Migo dirinya selalu berpikir mereka memiliki konsep yang sangat menarik.
“Saya memahami keuntungan unik dari platform distribusi mereka, yaitu mengirimkan data, lebih murah, lebih cepat, dan tanpa masalah internet yang biasa terjadi. 18 bulan sejak memulai kolaborasi strategis kami, pandangan kami tidak berubah, bahwa Migo diposisikan secara unik untuk mendigitalkan pemirsa TV tradisional,” kata Hary, dalam keterangannya, Jumat (10/2/2023).
CEO Migo Indonesia Dan Connor mengatakan, konten MNC memiliki daya tarik yang sangat kuat di mata para pengguna Migo dan menjadi kontributor penonton terbesar di antara mitra-mitra Migo lainnya. Konsumen yang sebelumnya hanya mempunyai sedikit kemampuan untuk mengakses konten digital on-demand, sekarang mereka dapat menikmati konten MNC dengan rating tertinggi tanpa bergantung pada koneksi data tradisional yang mahal, lambat, dan tidak dapat diandalkan.
“Kami sudah mempunyai kolaborasi yang bermanfaat dengan MNC sejauh ini dan kami sangat bersemangat untuk memperluas kemitraan itu dengan investasi ini,” ucap Connor.
Sejak kesepakatan pertama, kemitraan MNC dan Migo di Indonesia telah mengembangkan jangkauan jaringan Migo hingga mencapai 30 juta orang, dengan lebih dari 2 juta pelanggan yang berhasil mendapatkan akses ke konten digital on-demand yang sebelumnya mahal dan sulit diakses melalui jaringan telekomunikasi tradisional, termasuk lebih dari 1 juta pelanggan berbayar.
Teknologi distribusi data Migo yang unik di dunia mampu mengirimkan data kepada konsumen dengan biaya kurang dari 1% dari biaya jaringan seluler biasa. Hal ini memungkinan pelanggan Migo untuk mengunduh data gratis tanpa batas dengan super cepat, di mana sebuah film berdurasi panjang dapat diunduh ke perangkat mereka dalam waktu kurang dari 60 detik.
Kerja sama strategis ini memungkinkan Migo untuk menawarkan konten terbaru dan terbaik yang tersedia di Indonesia kepada konsumen mana pun yang memiliki smartphone, sementara kolaborasi marketing yang mendalam telah berhasil membawa jutaan pengguna ke ekosistem digital on-demand yang sebelumnya hanya terbatas pada segmen populasi teratas saja.
Migo dan MVN akan mendedikasikan sumber daya dari putaran ini untuk memperluas jaringan Migo dan mencakup setengah dari populasi Indonesia, memperdalam tumpukan teknologi Migo dan meluncurkan layanan Migo di negara lain di luar Indonesia.
Migo akan fokus pada pengembangan teknologi baru untuk transfer konten langsung dengan aman, di mana teknologi tersebut akan mengubah setiap perangkat pelanggan menjadi bagian dari jaringan berkecepatan tinggi, yang secara efektif memperluas jangkauan Migo ke mana pun pengguna Migo pergi.
“Saat ini perusahaan sedang mengembangkan teknologi baru untuk transfer konten langsung dengan aman, yang akan mengubah setiap perangkat pelanggan menjadi bagian dari jaringan kecepatan tinggi, yang secara efektif memperluas jangkauan Migo ke mana pun pengguna Migo pergi. Fitur baru ini memungkinkan pelanggan untuk mentransfer konten secara langsung antar perangkat hanya dalam 30 detik, sama sekali tanpa koneksi ke jaringan eksternal apapun,” tutup Connor.
STEVY WIDIA