youngster.id - Platform keterlibatan pelanggan untuk merek konsumen, MoEngage, memperoleh tambahan pendanaan Seri F sebesar US$180 juta. Dengan pendanaan terbaru ini, total dana yang dihimpun dalam putaran Seri F mencapai US$280 juta, setelah sebelumnya mengamankan US$100 juta pada November 2025.
Pendanaan terbaru tersebut dipimpin oleh investor baru ChrysCapital dan Dragon Funds bersama Schroders Capital, dengan partisipasi lanjutan dari TR Capital dan B Capital. Dana ini akan digunakan untuk mempercepat inovasi rangkaian produk Merlin AI, memperkuat tim go-to-market di Amerika Utara serta kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA), serta menjajaki akuisisi strategis.
CEO sekaligus salah satu pendiri MoEngage, Raviteja Dodda, mengatakan pendanaan ini menjadi bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang perusahaan.
“MoEngage percaya bahwa kesuksesan kami adalah hasil upaya bersama dan dibangun berdasarkan budaya kepemilikan dan inovasi,” ujar Dodda dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (20/12/2025).
Selain pendanaan, MoEngage juga menyelesaikan penawaran tender karyawan untuk kedua kalinya dengan nilai sekitar US$15 juta. Program likuiditas ini memberikan manfaat kepada 259 karyawan aktif maupun mantan karyawan. Putaran Seri F tersebut turut mencakup transaksi sekunder opsional bagi investor awal, termasuk Eight Roads, Helion Venture Partners, Matrix Partners, dan Ventureast.
Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru menjadi pasar pertumbuhan utama MoEngage. Perusahaan bermitra dengan sejumlah merek regional seperti Kredivo, Alfamart, Blibli, dan XL Axiata, serta merek global antara lain 7-Eleven, Coca-Cola, Starbucks, Samsung, Domino’s, KFC, dan Nestlé.
Wakil Presiden ChrysCapital, Rishabh Iyer, menyatakan optimismenya terhadap prospek MoEngage ke depan.
“Kami terkesan dengan disiplin operasional MoEngage, kemampuan produknya, serta pemanfaatan AI yang kuat untuk skala global,” kata Iyer.
Avendus Capital bertindak sebagai penasihat keuangan eksklusif bagi MoEngage dan para pemegang sahamnya dalam transaksi pendanaan ini. (*AMBS)

















Discussion about this post