youngster.id - Indonesia memiliki potensi besar di bidang musik, komedi dan gaya hidup. Ini yang mendorong komunitas video online global Musical.ly hadir di Indonesia. Tujuannya, untuk mendukung dan merangkul positivitas dari ‘Musers’ Indonesia (suatu istilah bagi pengguna musical.ly) serta konten kreatif mereka.
Menurut Teguh Wicaksono Country Manager musical.ly Indonesia, Musical.ly telah menarik perhatian lebih dari 200 juta pengguna di seluruh dunia dengan sebagian besar digunakan oleh remaja berusia 13 hingga 20 tahun (Gen Z).
“Yang jelas Indonesia masuk top 5 pengguna global. Lebih dari 10 juta pengguna dan akan naik,” klaim Teguh, pada acara jumpa pers di kawasan Kebayoran Jakarta, Rabu (23/8/2017).
Disebutkan Teguh, untuk menambah bank musik di Musical.ly, sekaligus fokus mendorong komunitas pengguna mereka untuk membuat konten, pihaknya menjalin kerja sama beberapa pemain industri. Antara lain, dengan Ismaya Live, Global TV, Indosat Ooredoo untuk paket data terbaru. Juga, label musik seperti Warner Music Indonesia, Universal Indonesia dan Sony Music Indonesia untuk mempromosikan musisi lokal baru.
“Kami nggak mau terjebak hanya sebagai video lips di situ. Melainkan kehadiran kami di sini juga sebagai wadah untuk membuat konten seru-seru bersama teman. Sekaligus mengajak penggunanya lebih kreatif,” ujar Teguh.
Hingga saat ini, musical.ly telah mendapat antusiasme positif dari ‘Musers’ di Indonesia, dengan konten mereka sebagai saksi hidup dari bakat pemuda Indonesia dan kreativitas mereka yang terus meningkat. Musical.ly percaya bahwa keterlibatan serta perkembangan anak muda adalah salah satu visi yang juga dimiliki oleh platform ini karena terus mendukung kekuatan dan potensi dari bakat kreatif di Indonesia.
“Video yang dibuat di musical.ly juga dapat diunggah ke jejaring media sosial lainnya, seperti YouTube dan Instagram,” tambahnya.
“Musical.ly merupakan wadah yang bagus bagi saya untuk mengaspirasikan seni. Musical.ly sudah membantu banyak dalam peran saya dalam media sosial, dari awal di mana tidak ada yang mengetahui siapa saya. Selain itu saya juga kenal banyak sekali Muser dari lokal hingga internasional sehingga kita bisa saling tukar menukar tips dan saran. Kolaborasi antar Muser secara global juga membuat saya mengerti akan konten-konten luar serta membuat saya memiliki wawasan yang lebih luas terhadap seni,” imbuh Cynthia Santa, seorang Top Muser Indonesia.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post