youngster.id - Penikmat musik klasik sudah mulai mengalami regenerasi. Kini musik klasik mulai dilestarikan dan banyak diminati oleh anak-anak muda. Hal ini dibuktikan lewat konser Neo Capella Amadeus yang dipadati generasi milenial.
Neo Capella Amadeus adalah orkes yang beranggotakan anak muda sejak usia 9 tahun yang belajar dan mengajar di Sekolah Musik Amadeus. Pertunjukan pertama mereka berlangsung, Kamis malam (12/4/2018) di Gedung Usmar Ismail, Jakarta. Penampilan ini tepat pada perayaan ulang tahun Capella Amadeus yang ke-15.
Penampilan ini tidak terlepas dari upaya Grace Soedargo pendiri sekolah musik dengan nama Amadeus memperkenalkan musik bergenre Neo Klasik kepada milenial.
“Awalnya memang bukan pekerjaan mudah memperkenalkan musik klasik ke milenial. Sejak sejak tahun 1992 sekolah musik Amadeus berdiri, saya mencoba menanamkan metode ini untuk mengajak murid-murid disini agar merasa enjoy ketika mereka belajar musik klasik. Dengan begitu, rasa suka dan mencintai genre musik ini dapat dirasa oleh kalangan muda bisa lahir dari dalam dirinya, ” tutur Grace kepada youngster.id.
Sekolah musik Amadeus berdiri sejak tahun 1992 dan telah melahirkan Capella Amadeus. Berbekal ilmu yang telah dipelajari selama di Austria dan pengalaman bermain musik di Austria dan German, Grace senantiasa menginspirasi dan bersemangat membimbing serta menggali potensi pemusik-pemusik muda Indonesia peminat musik klasik yang ingin mengembangkan bakatnya lebih jauh.
“Saya bersyukur, lagu-lagu klasik yang tadinya konvensional pun mulai banyak digubah dengan gaya yang lebih modern dan menarik untuk disimak. Melalui konser musik klasik yang bertepatan ultah ke-10 sekolah musik Amadeus ini perlahan saya mencoba mengaplikasikan bakat-bakat yang ada dengan orang muda ini. Karena sebagai bentuk realisasinya, selama mereka berlatih mereka memerlukan kesempatan membuktikan keahlian mereka di depan orang banyak seperti contoh konser malam ini sengaja di buat oleh sekolah musik Amadeus setiap tahunnya, ” ungkap Grace lagi.
Neo Capella Amadeus, adalah orkes musik klasik “turunan” dari Capella Amadeus. Dalam pertunjukan kali ini tampil beberapa solis termasuk salah satunya Hendri Waskita, seorang pemain fagot ternama di Indonesia. Orkes ini akan mengiringi Hendri pada konserto fagot karya Vivaldi.
Menariknya, konser musik klasik gubahan generasi masa kini ini juga menjadi lebih meriah dengan hadirnya tamu istimewa, 45 anak panti asuhan dari Yayasan Kasih AGAPE yang turut menikmati pagelaran musik klasik.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post