youngster.id - Prestasi kelas dunia berhasil ditorehkan oleh PT Electronic Sports Indonesia (ESID) melalui platform yang dikembangkannya NEVV. Platform ini berhasil menduduki posisi runner-up kedua di ajang internasional Tencent Cloud Global V+ Challenge.
CEO ESID Christian Suryadi mengatakan, NEVV adalah platform meta esports yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan para gamer melalui berbagai gelaran acara esports, content creator, ecommerce gaming, sosial media, token, dan gamification.
“Penghargaan ini sangat membanggakan dan makin memotivasi kami untuk terus melakukan inovasi guna menghadirkan solusi digital yang dibutuhkan oleh industri,” ujar Christian dalam keterangan pers, Senin (18/4/2022).
Dia mengungkapkan kompetisi V+ Challenge dirancang untuk memberdayakan wirausahawan dan pelaku bisnis dari semua sektor industri sekaligus memperluas pengetahuan dan pengalaman digital mereka. Perusahaan-perusahaan yang berkompetisi di ajang bergengsi ini diharuskan untuk memaparkan rencana bisnis dan pengembangan produk mereka, serta melakukan inovasi berdasarkan teknologi cloud audio dan video Tencent Cloud yang berkualitas tinggi.
Adapun poin-poin yang menjadi penilaian di antaranya adalah bagaimana produk dan layanan yang dikembangkan mampu membawa perubahan dan dampak di industri, kemudian inovasi pada produk, aplikasi dan layanannya, nilai dari produk atau layanan bagi penggunanya. Selain itu seberapa besar potensi pasarnya dan seberapa kuat dayasaing produk atau layanan tersebut di pasar, keunikan model bisnis, perencanaan produk, skalabilitas pengembangan teknologi di masa depan, hingga penilaian atas kompetensi, latarbelakang dan profesionalitas tim.
Sebagai pemenang runner-up kedua, ESID menerima hadiah berupa kredit sebesar US$10.000 untuk memanfaatkan layanan Tencent Cloud. “Kami berharap NEVV diharapkan dapat mendukung percepatan pertumbuhan ekosistem esports serta ekonomi digital di Indonesia,” ujar Christian.
Pemenang Utama Tencent Cloud Global V+ Challenge adalah Alango dari Israel. Kemudian, Runner-up pertama adalah Kotic Bilişim Inc. dari Turki. Selain itu ada Pemenang The Use Case Innovation Award yaitu Incus Company Limited dari Hong Kong dan Pemenang the Technology Innovation Award, yaitu Ionnex dari Malaysia.
STEVY WIDIA