Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Nilai Industri Game di Indonesia Bisa Sampai US$1,82 M

16 Juli 2018
in Headline, News
Reading Time: 1 min read
Nilai Industri Game di Indonesia Bisa Sampai US$1,82 M

Kepala Bekraf Triawan Munaf. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Industri game Indonesia semakin menunjukkan kenaikan yang signifikan. Jika pertumbuhannya konsisten, diprediksikan nilai industri game Indonesia dapat mencapai US$1,82 miliar di tahun 2021.

Demikian disampaikan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf dalam acara Bekraf Game Prime 2018 atas kerja sama Asosiasi Game Indonesia dan IDEA Network.

“Dengan angka sebesar ini, pasar Indonesia adalah yang terbesar di Asia Tenggara, dan lebih besar dari India. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sekitar 25%-30% year on year,” kata Triawan Sabtu (14/7/2018) di Balai Kartini, Jakarta.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, berdasarkan sebuah riset sebuah organisasi yang berfokus mengumpulkan data dan riset seputar dunia gaming Newzoo, pada tahun 2017 nilai industri game di Indonesia mencapai US$882 juta, naik kurang lebih US$200 juta dibandingkan tahun 2016.

Baca juga :   Paviliun Indonesia Resmi Hadir di VAB 2018

“Saya berharap melalui kegiatan ini, lahir produk-produk game nasional melalui talenta lokal yang mampu menjadi tuan rumah di negara sendiri sekaligus dapat bersaing dengan produk-produk negara lain di tataran global,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga sangat menyayangkan dari data Asosiasi Game Indonesia (AGI) yang menunjukkan bahwa pada tahun 2017 pangsa pasar perusahaan lokal hanya 5%, turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 9,5%. Juga secara nominal dari US$60 juta pada tahun 2016 menjadi US$40 juta pada tahun 2017.

“AGI menargetkan bahwa pangsa pasar perusahaan lokal dapat naik hingga 10% dalam lima tahun mendatang, atau sekitar US$ 182 juta,” katanya.

Baca juga :   e-Commerce Indonesia Belum Tembus Pasar Internasional

STEVY WIDIA

Tags: Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf)Bekraf Game Prime 2018industri game
Previous Post

HUT Telkom ke-53 Telkom Demamkan Asian Games XVIII melalui TelkomGroup FUNtastic Day 2018

Next Post

Loket.com Dekati Komunitas Yogyakarta

Related Posts

Lirik Potensi Industri Game, Bank Mandiri Gelar Livin’ Gamers Festival 2024
Headline

Lirik Potensi Industri Game, Bank Mandiri Gelar Livin’ Gamers Festival 2024

23 September 2024
0
Agate
Headline

Agate Komitmen Ekspansi Global dengan Keamanan Data

25 April 2024
0
Mobile Legends Bang Bang Game
News

Pasar Industri Mobile Game Indonesia Diprediksi Capai Rp19 Triliun pada 2027

29 Mei 2023
0
Load More
Next Post
Loket.com Dekati Komunitas Yogyakarta

Loket.com Dekati Komunitas Yogyakarta

“Desper” Alat Untuk Mewaspadai Krisis Air

"Desper" Alat Untuk Mewaspadai Krisis Air

Akseleran Hadirkan Layanan P2P Lending di Indonesia

Akseleran Siap Luncurkan Aplikasi Mobile

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version