youngster.id - Laundry adalah salah satu usaha yang mengeliat. Kebutuhan akan jasa layanan ini terutama untuk anak kos atau mereka yang tinggal di apartemen yang sulit untuk melakukan kegiatan cuci pakaian. Bisnis yang umumnya dikelola UMKM memiliki kesulitan dalam hal pencatatan keuangan.
Untuk itu Iwan Styobudi mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri Program Studi Sistem Informasi mengembangkan aplikasi kasir laundry. Iwan mengungkapkan, aplikasi yang diberi nama Nyuci ini terinspirasi dari temannya yang memiliki bisnis laundry dengan pengelolaan dan pencatatan keuangan masih dilakukan secara manual sehingga kurang efektif.
“Dari masalah itu kemudian saya memberikan solusi bagi pemilik bisnis UMKM laundry melalui aplikasi Nyuci yang saya ciptakan,” kata Iwan dalam siaran pers STMIK Nusa Mandiri.
Menurut Iwan dengan aplikasi ini, pemilik jasa laundry dapat mengirim nota digital melalui WhatsApp, email, dan printer thermal ke pelanggannya sehingga dapat melakukan pencatatan secara digital dan laporan secara otomatis.
Meskipun aplikasi Nyuci terhitung baru dirilis Agustus 2020, layanan digital ini sudah mengantongi rating 4.9 di Google Play Store. Iwan menargetkan pelaku laundry kiloan, laundry rumahan hingga laundry sepatu dan helm sebagai pengguna aplikasi.
“Aplikasi ini juga saya gratiskan untuk 10 transaksi pertama dalam sehari karena menurut survei yang saya lakukan, bisnis UMKM laundry kecil dalam sehari hanya memperoleh pelanggan kurang dari 10, sehingga saya ingin membantu UMKM. Selain itu untuk biaya berlangganan juga relatif terjangkau,” ujarnya.
Ia mengaku dalam waktu kurang dari tujuh bulan ia sudah memiliki pelanggan dari sejumlah kota. Bahkan yang terjauh hingga Kota Manokwari. Melihat antusiasme dari pengguna aplikasinya, ke depan Iwan berniat untuk mengembangkan aplikasinya dan menambah server.
Ketua Nusa Mandiri Startup Center Siti Nurlaela mengatakan, aplikasi yang dibuat oleh Iwan diharapkan dapat memotivasi rekan-rekan mahasiswa STMIK Nusa Mandiri lainnya.
“Agar terus semangat berkarya dan mengembangkan potensi mereka sesuai bakat dan minat masing-masing. Bahkan besar harapan kami segenap tim NSC agar semakin banyak lulusan STMIK Nusa Mandiri yang mewarnai dunia bisnis startup Indonesia dengan ide kreatifnya masing-masing,” tuturnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post