youngster.id - PT Agincourt Resources, menggelar Olimpiade Agincourt Resources (OlympiAR). Kompetisi ini untuk mendorong lahirnya inovasi pertambangan dari kalangan mahasiswa. Ajang yang berlangsung selama 3 bulan ini diikuti oleh 72 tim dari 26 universitas seluruh Indonesia.
Wakil Presiden Direktur Agincourt Resources Ruli Tanio mengatakan, kompetisi ini ditujukan untuk mahasiswa jurusan pertambangan, geologi dan teknik.
“Ajang ini bertujuan untuk menarik minat mahasiswa pada isu pertambangan termasuk diharapkan memberikan sumbangan untuk dunia pertambangan di Indonesia,” kata Ruli dalam keterangannya, Senin (10/4/2023).
Kompetisi ini melalui penilaian dari juri yang terdiri dari akademisi dan ahli tambang mineral. Hasilnya, tim Magsite dari Universitas Diponegoro berhasil menyabet juara pertama OlympiAR 2022. Selain mendapatkan hadiah uang tunai Rp 50 juta pemenang mendapat kesempatan magang selama 3 bulan di Tambang Emas Martabe.
Sedang juara kedua diraih oleh tim Sylvite dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dengan hadiah Rp 30 juta. Selanjutnya tempat ketiga diraih tim Enargite dari UPN Veteran Yogyakarta dengan hadiah Rp20 juta.
Posisi keempat ditempati tim Niccolite dari ITB, dan posisi kelima diduduki tim Vermicullite dari Universitas Jenderal Soedirman. Dua tim tersebut meraih masing-masing uang tunai senilai Rp 5 juta.
OlympiAR 2022 ini mengambil tema “Mineral Discovery, Unearthing Sustainable Future” berkolaborasi dengan Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI).
Menurut Ruli, OlympiAR yang akan digelar setiap dua tahun ini merupakan wujud komitmen PTAR untuk mencetak generasi muda berprestasi yang berkontribusi dalam penerapan konsep pertambangan berkelanjutan di Indonesia.
“OlympiAR ini tidak hanya menjadi medium bagi mahasiswa untuk belajar dan meningkatkan intelektualitasnya di bidang pertambangan, juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk meningkatkan soft skill, seperti keterampilan memecahkan masalah, berpikir kritis, manajemen tim, disiplin, dan bersikap sportif. Harapannya, OympiAR bisa membantu mahasiswa siap terjun ke dunia kerja,” katanya.
Sementara itu, Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources, Katarina Siburian Hardono menambahkan, OlympiAR merupakan bagian dari Program E-Coaching Jam (ECJ), yaitu forum diskusi dan berbagi pengetahuan praktis antara para ahli dan praktisi dengan mahasiswa secara online dan offline.
Sejak gelaran perdana dimulai pada 2014, hingga saat ini ECJ telah menjembatani diskusi lebih dari 45 ahli pertambangan serta lebih dari 3.500 mahasiswa di Indonesia.
“Melalui ECJ, kami berupaya menstimulus perkembangan ilmu dan wawasan tentang dunia tambang serta memfasilitasi peningkatan mutu akademis para mahasiswa, melalui pertukaran gagasan, penelitian terbaru, dan kasus terkini, agar mahasiswa lebih percaya diri dan siap memasuki industri pertambangan,” pungkas Katarina.
STEVY WIDIA
Discussion about this post