Onic eSports Juara Piala Presiden eSports 2019

Tim Onic Esport bersama Menkominfo Rudiantara (kiri) dan Kepala Bekraf Triawan Munaf (kanan). (Foto: Bola)

youngster.id - Sebanyak 3.527 tim eSports telah mengikuti kompetisi Piala Presiden eSports pertama di Indonesia. Dan akhirnya Tim Onic Esport menjadi juara Turnamen Piala Presiden ESport 2019.

Di partai puncak tim yang beranggotakan Julian, Maxhill Leonardo (Antimage), Adriand Larsen Wong (Drian), Teguh Imam (Psychoo) dan Lu Khai Bean (SaSa) berhasil mengalahkan tim Louvre Juggernaut dengan skor telak, 3-0 pada final Minggu (31/3/2019) di Istora Senayan, Jakarta.

“Piala Presiden terjadi karena cinta kita terhadap Tanah Air Indonesia. Piala Presiden terjadi juga karena kita cinta Esports dan video game,” kata Giring Ganesha, Presiden Indonesia E-Sport League dalam keterangannya.

Ada 8 tim esports yang lolos dari kualifikasi regional dan masuk final, yakni ROC Esports dari Bali, Professional Esports dari Palembang, Revo Esports dari Surabaya, Starlest Esports dari Makassar, Star8 Esports dari Manado, Nazone Gaming Team dari Solo, Cupu Team dari Pontianak dan Humble Team dari Bekasi. Sementara untuk 8 tim esport hasil kualifikasi tertutup adalah Alter Ego, Aerowolf Pro Team, Onic Esports, PSG.RRQ, Louvre, Capcorn, SFI Critical dan EVOS.

16 tim esports ini sebelum berlaga di babak final, mengikuti Bootcamp yang diselenggarakan di Gedung Krida Bhakti Setneg pada 26 – 27 Maret 2019. Di dalam bootcamp ini, para pemain mendapatkan pembekalan mengenai Pembinaan Ideologi Pancasila dari Ketua BPIP dan Wakil Ketua MPR, Public Speaking oleh Kemal, Team Building Esports dan Bisnis Esports oleh Hartman Harris & Delwyn, Personal Development oleh Laksmiari Saraswati Widodo, Sportivitas, Nasionalisme dan Dedikasi Kepada Bangsa oleh Liliyana Natsir dan Healthy Lifestyle oleh Andi Kurniawan.

Tim Onic Esport yang bertarung untuk game Mobile Legends ini disponsori oleh Vidio.com, grup dari Elang Mahkota Teknologi (Emtek) ini. Dengan kemenangan ini mereka berhak mengantongi hadiah Rp 400 juta.

STEVY WIDIA

Exit mobile version