Otoklix Jadi Penyedia Layanan Purna Jual Kendaraan Listrik VinFast di Seluruh Indonesia

Otoklix

VinaFast Gandeng Otoklix Sebagai Penyedia Layanan Resmi di Seluruh Indonesia (Foto: Istimewa)

youngster.id - Startup layanan dan perbaikan otomotif lokal, Otoklix baru-baru ini menandatangani kesepakatan dengan produsen kendaraan listrik (EV) asal Vietnam, VinFast, untuk menjadi penyedia layanan purna jual resmi bagi pelanggan merek VinFast di seluruh negeri.

Seperti diketahui, VinFast secara resmi memasuki pasar Indonesia pada awal tahun ini. Usai mendirikan dealer baru di Depok, Jawa Barat, VinFast mengumumkan akan segera menginvestasikan US$ 1,2 miliar untuk membangun pabrik perakitan lokal dengan kapasitas mencapai 60 ribu mobil per tahun.

Kementerian Perindustrian Indonesia telah memperbarui peta jalan transisi kendaraan listrik, dan menargetkan untuk memproduksi 600 ribu mobil listrik di dalam negeri pada 2025. Rencana ambisius Indonesia untuk mengadopsi kendaraan listrik menekankan pentingnya infrastruktur pengisian dan penukaran baterai yang kuat di seluruh negeri. Namun, yang tidak kalah penting adalah pengembangan layanan purna jual dan sektor perbaikan yang komprehensif untuk kelas kendaraan baru ini.

Co-founder dan CEO Otoklix, Martin Reyhan Suryohusodo menjelaskan mengenai dampak jangka panjang adopsi kendaraan listrik terhadap pasar otomotif purna jual. Menurutnya, seiring perkembangan teknologi kendaraan, layanan khusus seperti perawatan baterai dan manajemen perangkat lunak akan semakin diminati.

“Otoklix merespons hal ini dengan melakukan investasi proaktif dalam hal pelatihan dan infrastruktur. Langkah ini bertujuan untuk memposisikan perusahaan di garis depan dalam era baru ini,” kata Martin, Senin (8/7/2024).

Diklaim Martin, pihaknya telah meluncurkan sebuah akademi khusus yang fokus pada pelatihan mekanik dalam semua aspek layanan kendaraan listrik. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk mengatasi kebutuhan mendesak akan tenaga kerja yang terampil dalam persyaratan khusus kendaraan listrik, dengan fokus utama pada keamanan dan keahlian teknis.

“Di akademi, kami mengajarkan bahwa melayani kendaraan listrik bukan hanya tentang aspek mekanis—seperti rem atau ban, yang mirip dengan mobil berbahan bakar bensin—tetapi yang lebih penting adalah tentang perangkat lunak dan komponen listrik, terutama baterai. Tidak seperti kendaraan tradisional, Anda tidak mengganti seluruh baterai pada kendaraan listrik. Ketika satu bagian baterai gagal, Anda hanya perlu mengganti bagian tersebut, bukan seluruh baterai. Memastikan segel yang rapat selama proses ini sangat penting untuk mencegah kerusakan dari kelembaban atau kotoran. Ini membutuhkan keterampilan teknis, serta praktik keselamatan yang tepat. Yang sangat penting, mekanik harus memakai sarung tangan berinsulasi dan menggunakan alat khusus untuk menghindari bahaya listrik, sebuah pergeseran mendasar dari perbaikan mobil konvensional,” papar Martin.

Martin memperkirakan, dalam sepuluh tahun mendatang, seiring dengan pertumbuhan pasar kendaraan listrik, permintaan akan meningkat untuk suku cadang mobil yang sebanding dengan kualitas suku cadang asli, namun dengan harga yang lebih terjangkau.

“Ini termasuk bagian mekanis dan komponen baterai, tidak termasuk penggantian seluruh baterai. Rencana kami adalah untuk bermitra dengan perusahaan yang sudah memproduksi suku cadang ini, bukan membuatnya sendiri. Langkah ini akan memungkinkan kami menyediakan komponen-komponen ini kepada bengkel-bengkel independen, memberikan pemilik kendaraan listrik pilihan yang lebih terjangkau dan kompetitif di luar suku cadang asli,” jelas Martin.

Sejak didirikan pada 2019, Otoklix telah fokus mendukung bengkel independen yang melayani kendaraan berbahan bakar bensin. Pada kuartal ketiga tahun 2023, perusahaan yang didukung modal ventura AC Ventures ini melaporkan pendapatan topline yang berlipat ganda dari tahun ke tahun, bersamaan dengan peningkatan signifikan dalam unit ekonomi, dan semakin dekat dengan profitabilitas.

Dengan memperluas jangkauannya, Otoklix tidak hanya memberdayakan jutaan bengkel tetapi juga mengoperasikan toko-toko andalannya di kota-kota besar di Indonesia. Saat ini, kemitraan dengan VinFast terbatas pada outlet milik Otoklix ini.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version