OVO Jadi Alat Pembayaran Utama Pilihan UMKM di Indonesia

Mitra OVO

OVO menjadi alat pembayaran utama pilihan UMKM di Indonesia (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Kementerian Keuangan Republik Indonesia mencatat, transaksi uang elektronik di Indonesia meningkat dari Rp 2 triliun pada 2012 menjadi lebih dari 100 kali lipat atau Rp 205 triliun pada 2020.

Sebagai platform pembayaran digital, OVO salah satunya menjadi alat pembayaran utama pilihan UMKM di Indonesia.

Harumi Supit, Head of Corporate Communication OVO mengatakan bahwa selama 4 tahun hadir di Indonesia, OVO semakin memperluas jangkauannya dan mendapatkan penerimaan positif dan aktif dari masyarakat. Dengan tingkat brand awareness hingga 96%, OVO menjadi platform pembayaran digital terpopuler di Indonesia. OVO juga telah hadir di lebih dari 430 kota dan kabupaten, dengan lebih dari 1 juta merchant dari berbagai industri, termasuk UMKM yang telah mengimplementasikan QRIS.

“Kami sangat bersyukur dengan segala pencapaian OVO sepanjang tahun 2021. Dengan meyakini prinsip ekosistem terbuka, kami senantiasa terbuka menjalin kolaborasi dengan lini industri apapun, termasuk UMKM. Kami berharap dampak positif ini dapat terus kami tingkatkan, sehingga dapat mendukung upaya pemerintah dalam mencapai inklusi keuangan digital di Indonesia,” jelas Harumi dalam keterangan tertulisnya Rabu (22/12/2021).

Menariknya, kehadiran OVO juga ikut mendongkrak transaksi UMKM dengan angka peningkatan transaksi harian sebanyak 70%. Melalui perluasan akses pasar, adaptasi teknologi, fasilitas transaksi non tunai dan promosi yang dilakukan OVO, sebanyak 84% UMKM terbantu oleh aplikasi OVO dan ampuh membantu daya tahan UMKM di tengah pandemi. 55% UMKM tersebut menyatakan bahwa aplikasi OVO sangat mudah digunakan.

Tidak hanya itu, catatan pencapaian OVO sepanjang tahun 2021 juga ditunjukkan dari berbagai alasan yang dipaparkan dalam survei Kadence International Indonesia terkait alasan penggunaan OVO. Sebanyak 71% responden menyatakan bahwa mereka menggunakan OVO karena bisa digunakan di banyak aplikasi dan merchant online, disusul sebanyak 67% alasan responden menggunakan OVO karena dapat melakukan transfer saldo ke rekening bank, dan sebanyak 66% menggunakan OVO karena aplikasinya mudah digunakan.

“Ke depannya, OVO akan terus menjalin kerja sama strategis dengan berbagai lini industri untuk senantiasa melengkapi kebutuhan finansial para penggunanya, baik selama masa pandemi ini dan juga nanti saat menghadapi new normal,” tutup Harumi.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version