youngster.id - Indonesia merupakan salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang menjadi destinasi favorit wisatawan mancanegara (wisman). Terbukti, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia meningkat hingga 110,86% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebanyak 4,93 juta kunjungan.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), hingga November 2023, tercatat 10,4 juta wisatawan mancanegara telah berkunjung ke Tanah Air.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, jumlah kunjungan wisman pada November 2023 sebesar 917,41 ribu.
Nilai tersebut setara dengan 173,49% target batas bawah atau 122,46% target batas atas target kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2023.
“Dominasi kunjungan wisman untuk November 2023 berasal dari Malaysia, Singapura, dan Australia,” ujar Menparekraf Sandiaga, dikutip Sabtu, 6/1/2024).
Dijelaskan Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, berdasarkan negara asal, jumlah kunjungan wisman terbesar berasal dari Malaysia dengan pangsa 141.800 kunjungan atau 15,4% dari total kunjungan. Berikutnya datang dari Singapura dengan total kunjungan pada November 2023 mencapai 118.000 kunjungan dengan share 12,9%. Posisi ketiga ditempati oleh Australia dengan total kunjungan pada bulan November 2023 sebanyak 117.100 kunjungan atau 12,8% dari total kunjungan pada bulan tersebut.
Sedangkan dari segi durasi menginap pada bulan November, wisatawan menghabiskan 8,68 malam di Indonesia.
“Jumlah kunjungan wisman sampai dengan November 2023 lebih tinggi dibandingkan jumlah kunjungan wisman sepanjang tahun 2022, namun masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun 2019 atau sebelum pandemi yang mencapai 14,7 juta kunjungan,” kata Amalia.
Menurut Amalia, jumlah wisatawan yang masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tertinggi pada November 2023 mencapai 396.200 kunjungan atau 43,2%.
Kunjungan ke Bali didominasi wisatawan asal Australia sebesar 26,4%. Pintu masuk utama lainnya untuk kunjungan wisman pada November 2023 adalah Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Batam.
Sedangkan untuk wisatawan nusantara (wisnus), Menparekraf Sandiaga mengungkapkan pada November 2023 jumlah pergerakan wisnus mencapai 60,33 juta perjalanan atau meningkat 12,02% dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu.
Provinsi di Pulau Jawa masih mendominasi perjalanan wisnus, baik berdasarkan provinsi asal maupun tujuan. Sebesar 74,25% perjalanan wisnus berasal dari Pulau Jawa. Pada November 2023, Jawa Barat tercatat sebagai provinsi asal dengan jumlah perjalanan wisnus tertinggi, sementara provinsi tujuan utama wisnus tercatat di Jawa Timur.
Secara kumulatif, jumlah perjalanan wisnus dari Januari – November 2023 mencapai 749,11 juta perjalanan.
“Jadi kalau dilihat secara akumulatif, jumlah pergerakan wisnus telah mencapai hampir 750 juta perjalanan atau meningkat 15% dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Jadi kita sudah berada di atas base sebelum pandemi,” klaim Sandiaga.
Untuk itu, Menparekraf mengajak seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif untuk terus bersama-sama mendorong pergerakan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja dengan mengedepankan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan sebagai cita-cita bersama.
HENNI S.