Minggu, 28 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Pameran Kain Ulos Langka di Museum Tekstil Jakarta

20 September 2018
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Pameran Kain Ulos Langka di Museum Tekstil Jakarta

Pameran kain Ulos di Museum Tekstil Jakarta. (Foto: istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Ulos adalah kain tenun khas Batak ini biasa dipakai pada acara adat atau keagamaan. Keindahan motif kain tenun Ulos dipamerkan pada 20 September sampai 7 Oktober 2018 di Museum Tekstil Jakarta. Barang yang ditampilkan adalah koleksi pribadi milik Devi Pandjaitan bersama Kerri Na Basaria.

Pameran kain ulos di Museum tekstil adalah persembahan Yayasan Del dan Tobatenun, serta didukung Kementerian Pariwisata. Tema yang diusung adalah Ulos, Hangoluan & Tondi. Rencananya, Menteri Pariwisata Arief Yahya akan membuka acara keren tersebut tanggal 19 September 2018.

“Hangoluan yang berarti Kehidupan dan Tondi berarti Jiwa. Hal ini menggambarkan kain Ulos merupakan gambaran kehidupan dan jiwa masyarakat Batak,” jelas Devi Pandjaitan dalam keterangannya, Kamis (20/9/2018) di Jakarta.

Baca juga :   Riau Jadi Provinsi Literasi

Kain-kain Ulos akan ditampilkan dalam berbagai bentuk instalasi dekor. Detailnya menceritakan tahapan kehidupan. “Sangat diharapkan pameran dapat menarik minat anak muda untuk lebih menghargai budayanya. Salah satu instalasi modern yang ada di pameran adalah motif Ulos yang tertuang di anyaman rotan sepanjang 25 meter,” tuturnya.

Kegiatan ini, dilakukan untuk melestarikan budaya. Selain itu untuk menanam rasa cinta terhadap kain tenun Ulos kepada generasi muda. Pameran ini juga ditujukan untuk memperkenalkan Ulos kepada masyarakat luas dan mendorong masyarakat untuk menggunakan kain bermotif Ulos dalam berbagai acara, seperti layaknya batik.

Sementara itu, Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, NW Giri Adnyani mengatakan, Ulos lebih dari sekadar tradisi. Menurutnya, Ulos tidak mudah lekang karena panas dan tidak lapuk karena hujan. “Ulos tidak hanya menyimpan tradisi Batak yang kental dan sarat makna, tapi juga prestise dari modernisasi proses akulturasi,” ujar Giri.

Tidak hanya Indonesia, lanjut Giri, sejumlah museum dan universitas di Singapura, Amerika Serikat, Inggris, dan Belanda bahkan ikut melakukan kajian tentang ulos,karena dianggap unik dan sangat tua. Bahkan, saat IMF Meeting di Washington DC beberapa waktu lalu, Ulos Harungguan dipakai oleh para pemimpin keuangan dari berbagai negara yang hadir di sana.

Baca juga :   Intudo Ventures Kumpulkan Dana Kelolaan Baru Sebesar US$125 Juta

 

STEVY WIDIA

Tags: museum tekstilPameran Kain Ulos
Previous Post

Fintech Harus Lindungi Para Nasabahnya

Next Post

RedCampus, Siapkan Generasi Milenial Beraspirasi Di Lingkungan Kerja

Related Posts

Pameran Batik Pesisir Di Museum Tekstil
News

Pameran Batik Pesisir Di Museum Tekstil

22 Maret 2017
0
Load More
Next Post
RedCampus, Siapkan Generasi Milenial Beraspirasi Di Lingkungan Kerja

RedCampus, Siapkan Generasi Milenial Beraspirasi Di Lingkungan Kerja

Microsoft Dukung Transformasi Digital Lintas Generasi

Microsoft Dukung Transformasi Digital Lintas Generasi

Kreatifood 2018 Roadshow di 10 Kota

Kreatifood 2018 Roadshow di 10 Kota

Discussion about this post

Recent Updates

Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version