youngster.id - Penurunan angka kasus COVID-19 ternyata tidak mengurangi kewaspadaan para traveler terhadap berbagai risiko perjalanan. Riset yang dilakukan oleh Ancileo mengungkapkan bahwa 52% respondennya mengaku akan membeli asuransi perjalanan di tahun 2022.
Hal ini disampaikan oleh Chief Technical Officer PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich), Rismauli Silaban (Uli).
“Kini tren perjalanan sudah semakin pulih seiring dengan pelonggaran restriksi perjalanan. Apalagi, saat ini kita kian mendekati Hari Raya Idulfitri dimana banyak orang akan mudik ke kampung halaman. Bahkan, banyak pula yang sudah siap liburan karena sebelumnya tertunda oleh pandemi. Jenis perjalanan yang diminati pun juga semakin beragam pasca pandemi, seperti petualangan di alam, solo traveling, dan wisata religi,” ungkap Uli dalam siaran pers, Sabtu (30/4/2022)
Ia menambahkan bahwa Zurich juga melakukan survei pada tahun 2020 untuk melihat perilaku traveler terhadap risiko perjalanan dan kebutuhan asuransinya. Riset ini mengungkap bahwa nasabah lebih memilih produk asuransi yang paling lengkap jaminannya (46,5%) dan yang jaminannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka (46,3%).
Seiring dengan naiknya permintaan dan pemulihan tren perjalanan, Zurich siap menjawab berbagai kebutuhan proteksi perjalanan melalui Zurich Travel Insurance yang menawarkan perlindungan komprehensif dan mudah disesuaikan dengan beragam preferensi atau gaya perjalanan.
“Riset ini menjadi fondasi kami dalam mengembangkan Zurich Travel Insurance. Kami sebagai perusahaan asuransi yang berfokus terhadap Nasabah menjawab tren perjalanan dan kebutuhan traveler dengan menghadirkan perlindungan untuk berbagai jenis risiko, mulai dari yang paling umum seperti pembatalan perjalanan hingga yang lebih spesifik dan kompleks seperti risiko ketika melakukan kegiatan hobi, olah raga musim dingin atau akibat COVID-19. Zurich Travel Insurance pun juga menawarkan berbagai kemudahan untuk memenuhi kebutuhan Nasabah yang semakin dinamis,” ujar Uli.
Zurich Travel Insurance menyediakan perlindungan komprehensif dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan unik para wisatawan ketika mereka bepergian. Baik untuk bepergian sendiri atau bersama keluarga, di dalam negeri atau luar negeri, perjalanan bisnis hingga petualangan alam, one-way trip, multi-trip, serta tahunan. Zurich Travel Insurance bahkan dapat dibeli saat seseorang telah memulai perjalanannya atau berangkat.
Uli kembali menambahkan, ”Kemanapun destinasinya dan apapun gaya traveling-nya, penurunan kasus Covid-19 jangan sampai membuat kita lengah terhadap risiko perjalanan yang masih mungkin terjadi. Asuransi perjalanan yang lengkap untuk melengkapi perjalanan harus menjadi bagian dari perencanaan.”
Pentingnya produk perlindungan yang sesuai dengan gaya traveling juga disampaikan oleh Travel Blogger, Marischka Prudence.
“Pelonggaran restriksi perjalanan jadi kabar segar bagi semua pecinta traveling. Makin banyak orang mulai merencanakan liburannya, ada yang nggak sabar ke luar negeri, naik gunung, backpacking, maupun tur bersama keluarga. Penting untuk disiapkan dengan baik. Asuransi perjalanan yang mampu memberikan perlindungan yang sesuai dengan gaya traveling kita seperti Zurich Travel Insurance menjadi elemen wajib dalam perencanaan. Jadi, bukan cuma rasa senang, produk seperti Zurich Travel Insurance juga bikin perjalanan lebih tenang,” ungkap Marischka.
STEVY WIDIA
Discussion about this post