youngster.id - Dengan adanya pandemi yang berakibat pada turunnya omzet pedagang pasar tradisional hingga hampir 40%. Untuk itu, WhatsApp berkolaborasi dengan UKM Indonesia meluncurkan direktori “Pasar JuWAra.” Ini adalah chatbot WhatsApp berbasis API untuk mempermudah konsumen untuk berbelanja langsung dari pedagang pasar tradisional terdekat melalui WhatsApp.
Program yang telah dimulai sejak bulan April lalu telah menjangkau 1.130 pedagang dari 66 pasar di 25 kota Indonesia. Dengan Pasar JuWAra par pedagang dapat meningkatkan penjualan secara daring, ketimbang bergantung pada kedatangan pembeli ke pasar.
“Saya hampir tidak pernah kedatangan pelanggan di pasar karena pandemi, sehingga sangat berimbas ke pendapatan saya. Namun, semua orang yang saya kenal menggunakan WhatsApp, jadi masuk akal untuk mencoba berjualan di WhatsApp,” kata Sriyani Wulan, pedagang di Pasar Baru Mojokerto dalam siaran pers WhatsApp Indonesia Rabu (30/6/2021).
Menurut dia, dengan WhatsApp Business memudahkan untuk berjualan. “Saya hanya perlu menampilkan barang jualan saya beserta harganya dalam satu katalog, kemudian pembeli bisa memesan langsung dari sana. Saya juga berharap chatbot ‘Pasar JuWAra’ bisa mendatangkan lebih banyak pelanggan,” lanjut Sriyani.
Sepanjang Bulan Mei 2021, WhatsApp bekerja sama dengan UKM Indonesia untuk mendorong masyarakat berbelanja dari pedagang pasar tradisional melalui WhatsApp dan membantu perekonomian Indonesia. Fasilitator lokal melatih dan mendampingi para pedagang agar dapat menyiapkan akun WhatsApp Business mereka. Tidak hanya itu, WhatsApp juga terus memantau perkembangan para pedagang, di antaranya dengan melakukan survei secara reguler.
WhatsApp dan UKM Indonesia juga mengadakan pameran virtual di akun Instagram UKM Indonesia. Setiap minggunya, laman tersebut menampilkan peserta terbaik dari Jakarta, Yogyakarta, Bali, dan Padang. UKM Indonesia juga memuat daftar lengkap pasar yang bergabung di program Pasar JuWara di situs mereka.
“Kami sangat senang dapat meluncurkan chatbot direktori berbasis API sebagai kelanjutan dari rangkaian program “Pasar JuWAra” untuk memastikan upaya digitalisasi UMKM tidak hanya berhenti di pelatihan WhatsApp Business dan pameran virtual saja. Ke depannya, kami berencana untuk mendaftarkan lebih banyak pedagang ke chatbot tersebut untuk terus menghubungkan para pedagang dengan jutaan konsumen di Indonesia melalui WhatsApp. Kami harap semakin banyak masyarakat dapat menggunakan chatbot ini untuk berbelanja di kios pasar tradisional favorit mereka melalui WhatsApp,” tutup Ester Samboh Manajer Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post