Patuhi Regulasi Uji Kelayakan Eropa, Agritech Koltiva Luncurkan Solusi EUDR

Koltiva

Patuhi Regulasi Uji Kelayakan Eropa, Agritech Koltiva Luncurkan Solusi EUDR (Foto: Istimewa)

youngster.id - Untuk membantu perusahaan dalam mematuhi regulasi EUDR (EU Deforestation Regulation), yang mewajibkan laporan uji kelayakan (Due Diligence) yang ketat, agritech Koltiva meluncurkan Solusi EUDR inovatif.

Solusi EUDR ini menampilkan 3 pendekatan modular, yaitu KoltiTrace MIS (Management Information System). Platform pemetaan dan ketertelusuran yang membantu pemasok swadaya untuk memenuhi peraturan EUDR. Selain itu, pendekatan kedua, KoltiSkills yang memungkinkan processors dan manufactures untuk mendapatkan layanan lapangan atau  bantuan  pihak  ketiga  dalam  proses  implementasi  pengadaan  bahan  berkelanjutan

bersama produsen/petani. Layanan ini mencakup pemetaan rantai pasok, dukungan penelusuran transaksional, dan layanan mitigasi risiko. Tambahan terbaru pada pendekatan modular KOLTIVA untuk solusi EUDR adalah Verifikasi  Data. Solusi ini memungkinkan produsen memetakan dan memverifikasi data rantai pasok mereka secara mandiri, termasuk pemasok yang menggunakan platform lain atau KoltiTrace tanpa memanfaatkan layanan KoltiSkills. Data dievaluasi berdasarkan kelengkapan, kualitas, dan kepatuhan EUDR, dan kunjungan verifikasi sampel dapat dijadwalkan sesuai permintaan.

Proses ini mencakup Pengumpulan Data terkait asal-usul produk, termasuk data geolokasi yang spesifik, memastikan produk bebas deforestasi dan mematuhi regulasi setempat. Pengukuran  Risiko  (Risk  Assessment) untuk mempertimbangkan beberapa faktor seperti tingkat risiko negara dan keberadaan hutan. Selain itu, perusahaan diharuskan menerapkan langkah-langkah Mitigasi Risiko (Risk Mitigation) seperti audit dan dukungan pemasok. Tak hanya itu, regulasi ini juga mewajibkan pelaporan tahunan kepada publik terkait sistem uji tuntas dan pemeliharaan dokumentasi terkait setidaknya selama lima tahun.

Manfred  Borer, CEO and Co-Founder KOLTIVA mengatakan, pihaknya melihat EUDR lebih dari sekadar peraturan; ini adalah sebuah sebuah misi, elemen penting dari Kesepakatan Hijau Eropa (European Green Deal), yang mendorong netralitas iklim pada tahun 2050.

Dengan mematuhi peraturan tersebut, akan semakin banyak perusahaan di dunia yang turut berkontribusi dalam upaya global memerangi deforestasi, faktor penting dalam perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati.

“Dengan tenggat waktu kurang dari satu tahun, kami menegaskan kembali komitmen kami untuk membantu dunia usaha dalam mencapai kepatuhan. Kami siap menyediakan keahlian, teknologi, dan layanan untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi sekaligus mendorong masa depan dan bumi yang berkelanjutan,” kata Borer, dikutip Kamis (18/4/2024).

Menurut Borer, dengan meluncurkan solusi EUDR, KOLTIVA berkomitmen penuh untuk membantu perusahaan mematuhi dan memerangi deforestasi dengan metode modular kami yang dapat diandalkan, disesuaikan, dan melampaui ketertelusuran.

“Kami mendukung perusahaan dengan solusi teknologi dan layanan yang menavigasi peraturan Uni Eropa mengenai deforestasi memanfaatkan platform ketertelusuran kami yang kuat, KoltiTrace, layanan pendampingan untuk pengadaan bahan baku berkelanjutan melalui KoltiSkills, dan solusi ahli untuk laporan uji kelayakan dan analisis EUDR yang komprehensif, Verifikasi Data,” tambahnya.

Regulasi tersebut mengharuskan kepatuhan lebih dari 50,000 perusahaan yang melakukan importasi atau memproses salah satu dari tujuh komoditas, termasuk minyak sawit, kakao, kopi, karet, kayu, kedelai, produk hasil ternak, dan turunannya seperti kulit dan mebel.

Selain itu, perusahaan non-Uni Eropa yang bergerak dalam aktivitas perdagangan di Eropa juga diwajibkan untuk mematuhi regulasi ini. KOLTIVA berkomitmen untuk memastikan proses kepatuhan yang cermat mulai dari pemetaan rantai pasok dan pengukuran risiko, verifikasi koneksi rantai pasok, pelatihan dan pemantauan, pemetaan deforestasi, mitigasi risiko, hingga laporan uji kelayakan dan analisis EUDR (due diligence).

Platform KoltiTrace MIS memungkinkan Pengolah/Processors untuk melakukan Pemetaan Rantai  Pasokan  dan  Pengukuran  Risiko,  memastikan kepatuhan produsen yang komprehensif. Platform tersebut menyederhanakan pencatatan koneksi rantai pasok serta menawarkan dukungan ahli implementasi untuk perusahaan yang membutuhkan sumber daya di lapangan. Untuk memastikan ketertelusuran transaksi, KOLTIVA melakukan Verifikasi Koneksi  Rantai  Pasokan  dari perkebunan hingga pemroses, bekerja sama dengan dealer, agen, dan kolektor setempat untuk mendokumentasikan ketelusuran dengan mencatat transaksi  dari petani yang  telah  dipetakan. KOLTIVA meninjau data transaksional  untuk mengidentifikasi petani baru dan yang dipetakan dalam rantai pasok.

Dilakukannya Pelatihan dan Pemantauan  berperan penting dalam kepatuhan EUDR. Agen Lapangan  Pendukung  Bisnis  (Field Agent Business Support) menawarkan  pelatihan  dan pemantauan di tingkat pedagang/kolektor/agen untuk memastikan implementasi yang tepat, kepatuhan regulasi, mitigasi risiko, dan transparansi. Di sisi lain, dengan memanfaatkan

platform ketertelusuran yang kuat, Peta Deforestasi KOLTIVA memberikan data historis tentang hilangnya tutupan hutan (tree cover loss), memungkinkan analisis mendalam dan meningkatkan akurasi serta deteksi dan pemantauan deforestasi.

KOLTIVA menyediakan inisiatif Mitigasi Risiko, seperti pelatihan petani yang dipersonalisasi dan bantuan dalam memperoleh legalitas tanah. Melalui pelatihan tatap muka berbasis data, program ini berfokus pada petani yang belum memenuhi syarat EUDR, membantu dalam merumuskan rencana pengembangan pertanian dan mempercepat penerapan Praktik Pertanian Berkelanjutan (GAP).

Due Diligence merupakan bagian integral dari kepatuhan EUDR, yang disederhankan oleh platform KoltiTrace yang secara otomatis dapat menghasilkan laporan uji kelayakan dan analisis EUDR untuk pengolah dan pemasok utama. Fitur ini dapat memberikan dokumen pembuktian untuk proses pengajuan kepatuhan, menjamin transparansi, dan akuntabilitas di seluruh rantai pasok.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version