Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Pemanfaatan Teknologi Berbasis AI Tingkatkan Efisiensi Perusahaan Hingga 70%

16 Juli 2021
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Qlue

(ki-ka) Chief Commercial Officer Qlue Maya Arvini, CEO Qlue Rama Raditya, dan Chief Technology Officer Qlue Andre Hutagalung menunjukkan dashboard Qlue. (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pemanfaatan t eknologi berbasis kecerdasan buatan dan edge computing mampu meningkatkan efisiensi perusahaan hingga 70% dan produktivitas karyawan meningkat hingga 300%.Solusi berbasis edge computing juga mampu menciptakan sistem autonomous bagi manajemen sehingga teknologi mampu memecahkan persoalan secara mandiri.

Hal ini mendorong Qlue berkolaborasi dengan Hewlett-Packard Enterprise (HPE) untuk mewujudkan Indonesia Smart Nation melalui pemanfaatan kecerdasan buata (AI) yang diperkuat oleh teknologi edge computing.

Founder dan CEO Qlue Rama Raditya mengatakan, pemanfaatan AI bagi industri mampu memberikan dampak positif bagi operasional perusahaan di berbagai sektor industri.

“Kecerdasan buatan membuat kita lebih terbantu ketika melakukan hal-hal yang bersifat rutinitas sehingga mendorong efisiensi waktu, dan mencatatkan produktivitas kerja yang lebih baik karena teknologi akan mengurangi potensi bagi kita untuk melakukan suatu pekerjaan secara berulang. Misi Qlue untuk mendorong terwujudnya Indonesia Smart Nation harus dimulai dengan kolaborasi seluruh sektor memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada,” ucap Rama dalam keterangan pers, Jumat (16/7/2021).

Pemanfaatan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam industri terus didorong demi menciptakan optimalisasi operasional yang ikut mempengaruhi operasional perusahaan.

Baca juga :   GoTo Luncurkan Asisten Suara Berbasis AI Dira

Country Product Manager HPE Indonesia Pungky Sulistyo mengatakan, solusi berbasis edge computing ini prinsipnya memindahkan aspek pengelolaan dan analisis informasi dari data center di belakang secara teknologi informasi menjadi ke bagian depan secara operasional. Dengan menganalisis langsung di depan, maka efisiensi dalam hal manajemen waktu maupun biaya bisa ditingkatkan lagi hingga lebih dari 50%.

Menurut Pungky, salah satu implementasi edge computing yang bisa diterapkan adalah pusat perbelanjaan di mana saat pengunjung memasuki area tersebut akan mendapat notifikasi tentang program yang sedangkan dilakukan para tenant. Artinya, waktu pengunjung akan menjadi lebih efisien dan para tenant memiliki peluang lebih besar untuk mencatatkan pendapatan.

Baca juga :   Smart Citizen Day, Dorong Transformasi Kota Pintar

“Jadi kolaborasi pemanfaatan AI dan edge computing ini akan mendorong optimalisasi industri secara masif dan lebih terstruktur. Penerapan AI sederhananya lebih banyak data akan lebih baik. AI itu pada dasarnya mempelajari contoh. Dan makin banyak diberikan contoh akan semakin baik memahami dunia aslinya. Kita perlu melatih AI seperti otak, dan untuk melatihnya perlu banyak contoh data yang esensial,” kata Pungky.

Sementara itu, Product Manager HPE Partner Sistech Erik Baswara mengatakan, implementasi AI dan edge computing saat ini akan mendorong operasional perusahaan menjadi lebih serba otomatis. Hal itu dimungkinkan karena kecerdasan buatan tidak lagi hanya sekedar memprediksi dan memberikan rekomendasi, tapi sudah sampai pada tahap autonomous atau menyelesaikan persoalan sendiri.

Baca juga :   Aplikasi QlueApp Dukung Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba

“Solusi dari HPE saat ini sudah sampai pada tahap operasional secara mandiri menggunakan kecerdasan buatan, mulai dari self-managing, self-healing, dan self-optimizing. Dengan optimalisasi seperti itu, manajemen perusahaan kedepannya akan semakin jarang mendengar kendala infrastruktur teknologi informasi seperti storage penuh atau memory yang tidak berfungsi secara optimal karena semua sudah dikelola sejak awal oleh teknologi,” ujar Erik.

 

STEVY WIDIA

Tags: AIHewlett-Packard Enterprise (HPE)Indonesia Smart Nationkecerdasan buatanQlue
Previous Post

Festival Film Indonesia 2021 Digelar Di Tengah Pandemi dan Perubahan Media Teknologi

Next Post

Sekolah Online Menjadi Cara Jitu Bagi Para Siswa Melakukan Kegiatan Belajar

Related Posts

STEM Capacity Building PJI Tingkatkan Literasi AI di 40 Sekolah di Jawa Barat
Headline

STEM Capacity Building PJI Tingkatkan Literasi AI di 40 Sekolah di Jawa Barat

25 September 2025
0
Ericsson Hackathon 2025, Mencari Solusi Berbasis 5G dan AI Untuk Perdagangan di Indonesia
Headline

Ericsson Hackathon 2025, Mencari Solusi Berbasis 5G dan AI Untuk Perdagangan di Indonesia

19 September 2025
0
Roblox Luncurkan Inovasi AI Untuk Berdayakan Pengguna dan Monetisasi Kreator
News

Roblox Luncurkan Inovasi AI Untuk Berdayakan Pengguna dan Monetisasi Kreator

10 September 2025
0
Load More
Next Post
Belajar online

Sekolah Online Menjadi Cara Jitu Bagi Para Siswa Melakukan Kegiatan Belajar

startup

Startup Studio Indonesia Batch 3 Jaring Startup Pemula

Evos Divine

Free Fire All-Stars 2021 Asia, Kolaborasi Pemain Pro dan Influencer Esport

Discussion about this post

Recent Updates

Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version