youngster.id - Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekaf) menginisiasi Indonesian Restaurant Fundraising (IndoStar). Ini adalah platform akses pembiayaan bagi pengembangan bisnis restoran Indonesia di luar negeri.
Ketua Pokja Pembiayaan Teknologi Finansial dan Program Indonesia Spice Up the World Kemenparekraf Indriani D. Laratu mengungkapkan, IndoStar merupakan sebuah platform Akses Pembiayaan pertama bagi pengembangan bisnis restoran Indonesia di luar negeri.
“Program yang diinisiasi oleh Kemenparekraf dalam mendukung program Indonesia Spice Up The World melalui skema pendanaan, baik perbankan maupun non perbankan. Selain untuk meningkatkan skala bisnis program tersebut juga bertujuan agar pelaku usaha restoran dapat lebih siap mendapatkan pembiayaan dari calon investor,” ungkap Indiarni dalam keterangan pers, Selasa (30/5/2023).
Untuk itu, Kemenparekraf berkolaborasi dengan MBN Consulting, BNI, Fintech Securities Crowdfunding, angel investor dan sumber pembiayaan lainnya.
“Peserta program IndoStar yang telah terkurasi akan mengikuti program Inkubasi selama dua bulan. Selanjutnya, peserta akan dipertemukan dengan para calon investor,” ujarnya.
Sudah ada 50 pelaku usaha restoran yang terpilih sebagai peserta IndoStar. Mereka akan mengikuti proses inkubasi yang terdiri dari program pelatihan dan pendampingan yang terstruktur dan masif.
Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana mengatakan bahwa saat ini, masih banyak pelaku usaha restoran Indonesia di luar negeri yang mempunyai kendala dalam menjalankan usahanya. Salah satu permasalahan yang banyak dihadapi yaitu ketika menjalankan usaha belum menjanjikan dan bankable (memenuhi persyaratan perbankan) sehingga belum berhasil mendapatkan pembiayaan.
Oleh karena itu, program IndoStar diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan pendirian restoran Indonesia di luar negeri.
“Program IndoStar merupakan program yang sudah lama ditunggu dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, karena dengan semakin banyaknya pendirian restoran Indonesia maka semakin masif promosi kuliner Indonesia dalam memperkuat gastronomi, budaya dan pariwisata Indonesia di kancah mancanegara,” ujar Hayun.
Program ini sejalang dengan Indonesia Spice Up The World yaitu program kolaboratif semua pemangku kepentingan untuk mempromosikan kuliner Indonesia guna mencapai nilai ekspor sebesar US$2miliar atau sekitar Rp30 triliun dan sebanyak 4.000 restoran di mancanegara pada tahun 2024.
STEVY WIDIA
Discussion about this post