Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Pemerintah Targetkan Peringkat EoDB Masuk 40 Besar

30 Maret 2017
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Pemerintah Targetkan Peringkat EoDB Masuk 40 Besar

Presiden Joko Widodo gelar rapat terbatas Kabinet Kerja di Kantor Kepresidenan, Jakarta. (Foto: Setkab/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pemerintah secara konsisten terus berupaya membenahi berbagai aturan teknis yang selama ini menjadi penghambat kemudahaan berusaha di Indonesia. Langkah itu melalui penyederhanaan regulasi, baik yang berbentuk Peraturan Presiden (Perpres) maupun Peraturan Pemerintah (PP).

Untuk itu Presiden Joko Widodo, Rabu (29/3/2017) menggelar rapat terbatas Kabinet Kerja di Kantor Kepresidenan, Jakarta. Rapat ini khusus membahas tentang langkah-langkah konkret pemerintah untuk meningkatkan peringkat kemudahan berusaha (Ease Of Doing Business/EODB) di Indonesia.

Meskipun sudah berhasil naik 15 peringkat, dari peringkat 106 ke peringkat 91 dikategorikan sebagai top reformer pada laporan Ease of Doing Business (EoDB) 2017, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa target pemerintah adalah masuk ke 40 besar. Pemerintah ingin menunjukkan, bahwa Indonesia mampu melakukan reformasi yang lebih cepat lagi dalam kemudahan berusaha dan berinvestasi.

“Untuk itu, saya minta seluruh menteri, lembaga agar fokus melakukan percepatan, melakukan akselerasi peningkatan peringkat EoDB,” tegas Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada rapat terbatas tentang Akselerasi Peningkatan Peringkat Ease of Doing Business dilansir Setkab Rabu (29/3) sore , di Kantor Presiden, Jakarta.

Baca juga :   Lightspeed Ventures Partners Berburu Startup Teknologi Di Asia Tenggara

Menurut Presiden, langkah awal yang perlu dilakukan adalah memperbaiki peringkat tiap-tiap indikator EoDB yang saat ini terdiri dari 10 indikator. Ia meminta agar fokus perbaikan adalah pada indikator yang masih berada pada peringkat di atas 100, agar bisa turun paling tidak pada peringkat di bawah dengan 80-an.

“Perbaikan di setiap indikator harus menjadi prioritas Kementerian/ lembaga, sehingga penanganannya lebih fokus dan upaya perbaikan di setiap indikator harus diberikan target yang konkret, target yang jelas,” tutur Presiden.

Presiden Jokowi juga meminta seluruh pejabat yang menangani perbaikan EoDB di masing-masing kementerian dan lembaga betul-betul memahami substansi perbaikan dan reformasi yang sedang dilakukan.

Baca juga :   Literasi Digital Digelar di 100 Kota

“Jika sudah, siapkan langkah-langkah perbaikan, lakukan penyebaran informasinya, komunikasinya yang intensif dengan seluruh pelaku usaha sehingga mereka mengetahui apa yang sudah kita reform,” ujar Presiden.

Presiden meminta perhatian seluruh menteri dan lembaga terkait mengenai masih adanya hambatan-hambatan regulasi dalam kemudahan berusaha. Untuk itu, Presiden meminta hambatan-hambatan regulasi terus dan segera dipangkas.

“Terus dipangkas dan segera dipangkas dan proses deregulasi harus dilakukan tepat waktu,” tegas Presiden.

Menurut Presiden, saat ini masih terlihat peraturan-peraturan, Permen (Peraturan Menteri) yang baru yang terus masih bermunculan. “Harusnya sudah tidak ada lagi Permen-Permen yang baru yang semakin menambah persoalan. Dan mestinya regulasi itu stabil,” tegas Presiden.

Kalau toh dibuat Permen-Permen yang baru, Presiden mengingatkan agar dibuat juga dengan konsultasi publik yang baik, berkali-kali, berbulan-bulan, dan transparan, sehingga jangan sampai tahu-tahu keluar mendadak, keluar Permen kaget semuanya, rame semuanya.

Baca juga :   Presiden Ajak ASEAN Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi Kerakyatan

“Sekali lagi saya harapkan peringkat Ease of Doing Business (EoDB) kita sekitar pada tahun ini bisa meningkat lebih baik lagi,” pungkas Presiden Jokowi.

Berdasarkan hasil riset Bank Dunia, kemudahan berusaha di Indonesia berada di peringkat 109. Tahun lalu, peringkat itu berubah menjadi 106 dan pada tahun ini melonjak ke posisi 91.

Tahun 2017, pemerintah memfokuskan perubahan pada bidang-bidang yang memiliki ranking di atas 100. Berdasarkan 10 indikator pemeringkatan kemudahan berusaha, terdapat enam kelompok bidang, yang sampai saat ini posisinya masih berada di atas 100.

Pertama, starting a business berada di urutan 151, dealing with construction permits (116), registering property (118), paying taxes (104), trading across borders (108), dan enforcing contracts (166).

STEVY WIDIA

Tags: kemudahan berusahaperingkat Ease of Doing Business (EoDB)presiden joko widodo
Previous Post

Tribe Mencari Mitra Konten Video

Next Post

TemanJalan Raih Penghargaan LINE BOT Awards di Jepang

Related Posts

Presiden Jokowi: Sektor Energi dan Pertambangan Harus Punya Nursery
Headline

Presiden Jokowi: Sektor Energi dan Pertambangan Harus Punya Nursery

10 Agustus 2024
0
Festival Keuangan Ekonomi Digital 2023
Headline

Startup dan Ekonomi Digital Indonesia Terus Tumbuh dan Unggul di Kawasan ASEAN

9 Mei 2023
0
Pinjol Ilegal
Headline

Pemerintah Tutup 4.874 Akun Pinjol Dan Hentikan Sementara Penerbitan Izin

18 Oktober 2021
0
Load More
Next Post
TemanJalan Raih Penghargaan LINE BOT Awards di Jepang

TemanJalan Raih Penghargaan LINE BOT Awards di Jepang

Engie Group Siap Bermitra Bangun Energi Terbarukan Indonesia

Engie Group Siap Bermitra Bangun Energi Terbarukan Indonesia

Tumbuhkan Semangat Kewirausahaan, Datascrip Dukung Ajang “SMK Sales Awards”

Tumbuhkan Semangat Kewirausahaan, Datascrip Dukung Ajang “SMK Sales Awards”

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version