youngster.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan transaksi pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025 mencapai Rp35 triliun. Pelaksanaan Harbolnas yang berlangsung 10-16 Desember 2025 ini diharapkan berkontribusi 30% dari total transaksi e-commerce.
“Saya patok target saja, Rp35 triliun. Sementara, target spending di bulan Desember Rp110 triliun. Jadi harapannya ini bisa jadi mengungkit pembelian. Kemudian tentu produk lokal kita harapkan bisa ditingkatkan,” kata Menko Airlangga dikutip dari Antara.
Selain itu, Harbolnas juga ditargetkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di bulan Desember, bersama dengan program Every Product Is Cheap (EPIC) Sale dan program Belanja di Indonesia Saja.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Ecommerce Indonesia (iDEA) Hilmi Adrianto mengatakan, pelaksanaan Harbolnas selama 13 tahun terakhir telah menjadi simbol semangat, kreativitas, inovasi, dan keberanian dari pelaku usaha di Indonesia.
“Kita kembali menghadirkan gelaran belanja online terbesar di Indonesia dengan semangat kolaborasi yang semakin kuat. Momentum ini hadir di tengah pertumbuhan ekonomi nasional yang stabil, yaitu 5,04 persen secara tahunan pada triwulan ketiga 2025, yang menjadi landasan optimisme bagi kita semua,” kata Hilmi.
Ia melanjutkan, saat ini lebih dari 1.000 pelaku usaha digital tergabung dalam kegiatan Harbolnas.
“IDEA sebagai mitra strategis untuk menggerakkan ekonomi, menciptakan perdagangan yang sehat, serta meningkatkan literasi digital dan keuangan, terus menjaga agar pertumbuhan dari transaksi Harbolnas bisa terjadi setiap tahunnya,” ujarnya.
Hilmi menambahkan, peningkatan transaksi Harbolnas yang rata-rata terjadi 30% setiap tahunnya, dapat terjadi melalui kerja sama yang solid dari seluruh pemangku kepentingan terkait.
“Melalui promo besar yang diselenggarakan secara serentak, kita tidak hanya mendorong transaksi, tetapi juga membuka ruang bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan yang lebih terjangkau,” ungkapnya.
STEVY WIDIA

















Discussion about this post