youngster.id - Fore Coffee optimis dapat melanjutkan tren peningkatan kinerja bisnis yang eksponensial di tahun 2025 ini, menyusul lonjakan kinerja keuangan yang signifikan pada tahun buku 2024.
Direktur Utama PT Fore Kopi Indonesia Tbk, Vico Lomar, menyatakan bahwa di tengah perlambatan ekonomi, Perseroan melihat industri makanan dan minuman, khususnya produk kopi dan minuman non-alkohol, tetap menunjukkan potensi pertumbuhan yang kuat.
“Antusiasme pelanggan terhadap inovasi produk kami seperti Butterscotch Sea Salt Latte dan Triple Peach Americano, yang sukses menjadi produk terlaris, menjadi bukti daya tarik pasar yang berkelanjutan,” ujar Vico usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Fore Experience, Panglima Polim, Jakarta, Kamis (26/6).
Lonjakan pendapatan Fore Coffee sebesar 115% menjadi Rp1,04 triliun dan lebih dari 4.900% laba bersih yang mencapai Rp58,2 Miliar pada Tahun Buku 2024 merupakan hasil dari momentum positif strategi ekspansi agresif Perseroan. Hal ini ditandai dengan penambahan jumlah gerai hingga 35%, mencapai total 232 gerai pada akhir tahun 2024.
Dengan capaian positif pada kinerja income statement tahun lalu, maka per 31 Desember 2024 jumlah ekuitas Fore Coffee menjadi Rp253,12 miliar atau melesat 227% (YoY), sedangkan liabilitas tercatat meningkat 48% (YoY) menjadi Rp387,64 miliar. Dengan demikian, hingga akhir 2024 total aset Fore Coffee menjadi Rp640,76 miliar atau bertumbuh 89% (YoY).
Vico mengungkapkan, optimisme Fore Coffee untuk mencapai target kinerja keuangan untuk Tahun Buku 2025 didasari praktik pembukaan outlet baru yang semakin matang dan sistematis, serta adanya komitmen operational excellence sebagai pilar utama untuk menjaga kualitas dan efisiensi.
“Yang tidak kalah penting, kekuatan brand Fore Coffee yang terus berkembang dan semakin diterima oleh konsumen telah memberikan keyakinan kepada kami untuk melangkah lebih jauh di tahun 2025,” ucap Vico.
Hingga akhir tahun 2024, jaringan Fore Coffee telah menjangkau lebih dari 40 kota di Indonesia dan Singapura.
STEVY WIDIA
Discussion about this post