Penetrasi eFishery Ke Pasar Internasional Memberi Hasil Positif

CEO dan Co-Founder eFishery Gibran Huzaifah

CEO dan Co-Founder eFishery Gibran Huzaifah. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Ekspansi eFishery ke pasar internasional, khususnya India, telah menunjukkan hasil yang positif. Meskipun baru memasuki tahun pertama, operasi eFishery di India telah berhasil mencapai titik impas (EBITDA positif) serta berhasil menjalin kemitraan dengan lebih dari 100 pembudidaya ikan di India.

Penetrasi bisnis eFishery ke India membawa dan menawarkan ekosistem komprehensif kepada pembudidaya secara end to end, termasuk teknologi akuakultur yang canggih sambil tetap mengeksplorasi pasar potensial di India.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian eFishery selama satu dekade terakhir. Pertumbuhan yang kami raih didorong oleh komitmen kami untuk memberikan solusi teknologi yang efektif bagi para pembudidaya ikan dan petambak udang, serta penerapan tata kelola perusahaan yang kuat,” kata Gibran Huzaifah, CEO & Co-founder eFishery dikutip Jumat (6/9/2024).

Gibran mengatakan, eFishery tetap terbuka untuk kemitraan strategis dan potensi akuisisi sebagai bagian dari rencana ekspansi internasional perusahaan. “Kami juga secara rutin terus mengevaluasi pasar internasional untuk potensi ekspansi pada tahun 2025. Tujuan kami adalah memastikan bahwa solusi kami sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap pasar sebelum memperluas jejak global kami,” ucapnya.

Menurut Gibran, dalam jangka panjang, perusahaan ingin menciptakan ekosistem akuakultur yang inklusif, menguntungkan, dan berkelanjutan. Hal ini membuktikan bahwa model bisnis eFishery yang inovatif dan berkelanjutan sangat dibutuhkan dan dapat diadopsi dengan baik di berbagai pasar.

“Model bisnis berkelanjutan kami dirancang untuk menghasilkan profitabilitas yang meningkat seiring dengan perluasan jangkauan kami, optimalisasi operasi, dan penguatan posisi pasar kami. Kami percaya bahwa dengan fokus pada keberlanjutan dan tata kelola yang baik, eFishery dapat terus tumbuh dan berkembang dalam jangka panjang, bahkan hingga 50 atau 100 tahun mendatang,” ujarnya.

Lebih lanjut Gibran juga menekankan, perusahaan selalu memprioritaskan Good Corporate Governance (GCG) untuk memastikan keberlangsungan bisnis eFishery dalam jangka panjang. Tim khusus anti-fraud dan sistem pengendalian internal telah dibangun sejak empat tahun lalu untuk memastikan seluruh aktivitas bisnis berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

“Dengan optimisme yang tinggi, eFishery akan terus memperluas jangkauan bisnisnya ke kancah internasional melalui adopsi ekosistem teknologi dan transaksi ekspor. Kami berkomitmen untuk menjadi mitra yang terpercaya bagi para pembudidaya ikan dan petambak udang dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen,” katanya.

eFishery baru saja merekrut Mazlan Hashim sebagai Vice President (VP) of Governance, Risk & Compliance (GRC). Dia diberi amanat dan tanggung jawab untuk melakukan pengembangan manajemen risiko, penerapan strategi mitigasi, serta pemantauan dan evaluasi efektivitas pengelolaan risiko.

Menurut Mazlan, tata kelola perusahaan yang telah berjalan di eFishery dirancang sesuai dengan kerangka kerja global yang berlaku. Pihaknya terus melakukan perbaikan dan pengembangan sistem pengendalian internal untuk memastikan seluruh risiko bisnis terkelola dengan baik.

“Kami menilai penerapan manajemen risiko dalam setiap proses bisnis, baik secara operasional maupun pengambilan keputusan strategis, adalah kunci utama keberlanjutan bisnis. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik dapat mendorong kinerja perusahaan untuk berfungsi secara efisien sehingga dapat terus memberikan dampak positif bagi ekosistem yang tergabung di dalamnya, termasuk masyarakat,” ucapnya.

 

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version