youngster.id - Pengelola dana berbasis di Singapura yang berfokus pada percepatan transisi rendah karbon, Clime Capital, melalui South East Clean Energy Fund II (SEACEF II), mengumumkan investasi pada pengembang tenaga surya terdistribusi yang berbasis di Indonesia, PT Investasi Hijau Selaras (Hijau). SEACEF II mempunyai kemampuan untuk berinvestasi hingga US$10 juta di Hijau.
John Colombo, Country Manager Indonesia di Clime Capital mengatakan, investasi SEACEF II akan mendukung percepatan pembangunan jaringan pipa Hijau, sehingga menempatkan perusahaan untuk mendapatkan pembiayaan utang lanjutan untuk pertumbuhan jangka panjang.
“Clime Capital sangat gembira mengumumkan investasi ini di Hijau, pionir dalam sektor distribusi tenaga surya di Indonesia. Kami berharap dapat mendukung perusahaan dalam misinya untuk mewujudkan proyek tenaga surya atap dengan standar industri tertinggi. Investasi tahap awal kami mendukung dunia usaha di Indonesia dalam mengurangi pengeluaran energi mereka sekaligus memajukan transisi energi ramah lingkungan,” kata Colombo, Selasa (22/10/2024).
Didirikan pada tahun 2017, Hijau telah menjadi pionir di pasar tenaga surya yang masih baru di Indonesia. Dengan rekam jejak yang baik dalam memberikan solusi energi surya bagi pelanggan Komersial dan Industri (C&I), perusahaan ini secara aktif memperluas jalur proyeknya untuk memenuhi permintaan energi berkelanjutan yang terus meningkat.
Hijau memprioritaskan kualitas teknis, pengiriman ke pelanggan, dan keselamatan untuk memberikan nilai jangka panjang kepada pelanggannya, berupaya untuk menyelesaikan semua proyek dengan standar Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (HSE) dan teknik tertinggi. Komitmen ini mencakup kepatuhan yang ketat terhadap peraturan hukum dan lingkungan. Komitmen ini tercermin dalam tagline Hijau, “Energi Ramah Lingkungan Tanpa Khawatir”, yang memberikan jaminan kepada pelanggan bahwa mereka dapat menikmati energi berkelanjutan dengan rasa tenang.
“Kami sangat senang Clime Capital bergabung dengan kami. Dukungan mereka akan membantu kami memperluas solusi energi ramah lingkungan di seluruh Indonesia sambil tetap setia pada fokus kami pada kualitas, keamanan, dan keberlanjutan,” kata Victor Samuel, Presiden Direktur Hijau. (*AMBS)