youngster.id - Berdasarkan riset yang dilakukan Youtube, pengguna Youtube di Indonesia menghabiskan waktu 59 menit setiap harinya di channel video online tersebut.
Fibriyani Elastria, Head of Consumer Marketing, Google Indonesia mengatakan kebiasaan menonton video di platform Youtube ternyata sudah menjadi bagian kegiatan para pengguna ponsel pintar di Indonesia.
Adapun, dari data riset pada Maret 2018, dia menyebut terdapat selisih tipis antara porsi penonton Youtube dengan porsi penonton televisi. Penonton Youtube terdapat 53% dan penonton televisi sebanyak 57%.
Berbeda dengan televisi yang biasanya memiliki waktu tayang utama di sekitar pukul 19.00, penonton Youtube memiliki prime time beberapa kali dalam sehari yakni pada 09.00 hingga 11.00 pagi dan mengalami peningkatan tertinggi mulai pukul 16.00 yakni selepas bekerja hingga puncaknya di pukul 23.00 sebelum beristirahat.
Meskipun terbagi ke beberapa waktu, Fibri menyebut rata-rata waktu yang dihabiskan untuk menonton Youtube sehari yakni 59 menit. “Para pengguna Youtube rata-rata satu hari menonton di Youtube selama 59 menit,” ungkap Fibri dalam keterangannya baru-baru ini di Jakarta.
Jika dilihat dari sisi wilayah, dia menuturkan wilayah kota dan pedesaan memiliki selisih tipis dari komposisi pengakses Youtube. Menurutnya, sebanyak 92% pengakses Youtube berasa dari perkotaan.
Hal itu, terlihat dari trafik akses konten Youtube yang justru naik dari jam selepas kerja. Alasannya, Youtube menjadi aplikasi yang dipilih pengguna ketika dalam perjalanan menuju rumah. “Peak lagi setelah pulang kantor. Mereka mengakses Youtube saat on the go, menghadapi macet, menonton konten lewat smartphone,” katanya.
Adapun, porsi pengakses Youtube dari pedesaan sebesar 85% karena terdorong naiknya penetrasi ponsel pintar, jaringan seluler dan fitur YoutubeGo yang memungkinkan pengguna menghemat penggunaan data.
Selain itu, paket bundling yang ditawarkan para operator juga pabrikan ponsel berkontribusi mengerek naik pengakses konten Youtube di daerah pedesaan. “Di Rural juga besar karena akhir tahun lalu kami meluncurkan YoutubeGo,” kata Fibri.
STEVY WIDIA
Discussion about this post