Pengusaha Muda Asal Bandung Jadi Jawara DSC Season 14

DSC Season 14

Pengusaha Muda Asal Bandung Jadi Jawara DSC Season 14 (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Yoel Tristan Co-founder dan CEO FI+/Fuel terpilih sebagai Best of the Best Diplomat Success Challenge 2023 (DSC Season 14). Pengusaha berusia 24 tahun ini berhasil unggul atas 29. 780 peserta kompetisi wirausaha yang digelar PT Wismilak Inti Makmur Tbk.

Ketua Dewan Komisioner DSC, Surjanto Yasaputera menjelaskan, Tristan yang berhasil meraih kategori ‘Best of The Best’ mempunyai kualitas pengusaha muda yang berkarakter. Konsep bisnis makanan sehat dengan guilty pleasure, selaras dengan kepedulian masyarakat modern terhadap pilihan yang lebih sehat.

“Gagasan tentang komposisi makanan sehat sebanyak 75%-80% ditambah sedikit guilty pleasure yaitu ayam goreng yang terdapat didalamnya benar-benar menjadikan FI+/FUEL menarik dan ditunggu pasar,” papar Surjantondsc dalam jumpa pers, Jumat (26/1/2024) di Jakarta.

FI+/Fuel adalah bisnis makanan sehat yang didirikan Yoel bersama dua rekannya di Bandung pada awal. 2022. Meski terbilang baru, tetapi Tristan berhasil membuktikan bahwa bisnis FI+/Fuel memiliki keberlanjutan. “Saya ingin belajar lebih jauh lagi dengan para mentor, terutama untuk sustainability bisnis saya” ujar Yoel.

Para juri DSC Season 14 juga memilih Danang Satria (Alamme) sebagai ‘Most Promissing Business’, dan Hesti Rosa Wulansari (CEO Mebiso.com) sebagai ‘Most Progressive Challenger’.

Selain itu juga terpilih finalis DSC Season 14 yaitu Ricardo Petricius (Chipsy Chips/Agridea), Nurdini Prihastiti (Dama Kara), Nathania Tifara (Guru Bumi), Adhyatma Wiradharma (Verus Audio), Septia Erianty (Oganic Lombok), Ria Andriana (Street Sushi), dan Mirna An Nissa (Primal Surf International).

Seluruh pemenang DSC Season 14 ini akan memperoleh dana hibah modal usaha, pendampingan selama 2 tahun, maupun pengembangan usaha dari berbagai aspek , dengan nilai total Rp 2,5 milyar

Direktur Utama PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM), Ronald Walla menegaskan, DSC merupakan bagian dari SDGs (Sustainable Development Goals) Center. Inti dari inisiatif ini adalah programnya harus terstruktur dan terukur. Hal ini menjadi salah satu key success agar program DSC menjadi ESG (Ecosystem, Social, Government) oriented.

“Mulai tahun ini DSC akan lebih fokus pada karakter bangsa, aspek sosial , dan aspek government. Dukungan DSC bagi entrepreneur muda berkarakter untuk menciptakan bisnis berkelanjutan, ” ucapnya.

Sebagai catatan , DSC Season14 mencapai rekor jumlah peserta tertinggi sepanjang 14 tahun penyelenggaraan DSC. Respon yang luar biasa terlihat dari 29.780 proposal yang masuk, menunjukkan antusiasme dan kreativitas calon wirausaha dari berbagai sektor.

“Para challengers (peserta) mendapatkan banyak bekal untuk menjadi seorang entrepreneur muda dan berdampak positif bagi lingkungan. Karakter 3P (paham, piawai, persona) ditanamkan agar challengers tidak hanya menjalankan bisnisnya, tapi dapat kolaborasi berbagai pihak yang bertujuan sama dalam pengembangan dan pertumbuhan kewirausahaan di Indonesia,” ujar Edric Chandra, selaku Program Initiator DSC.

Dalam 14 tahun perjalanannya, DSC menjelma menjadi sebuah gerakan (movement) dan ekosistem program terintegrasi. Di bawah asuhan Wismilak Foundation, DSC telah menjadi ekosistem kewirausahaan, memberikan kesempatan kepada kaum muda Indonesia yang berani berwirausaha untuk memperoleh hibah modal usaha, edukasi, dan pendampingan, mewujudkan dan mengembangkan ide-ide bisnis yang kreatif. Tak hanya itu, para alumni peserta tergabung dalam Diplomat Entrepreneur Network (DEN) dan membangun jejaring yang mendukung perkembangan bisnis di Indonesia.

 

STEVY WIDIA 

Exit mobile version