youngster.id - Dengan pertumbuhan kelas menengah dan populasi yang melek digital, Indonesia dengan estimasi 125,9 juta pengguna pada 2030, diproyeksi tetap menjadi salah satu pasar e-commerce dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara (Statista, 2025). Tren positif ini juga tercermin dari hasil festival belanja 9.9 Lazada dengan peningkatan 30% pada nilai rata-rata pembelian pelanggan di Lazada.
Chief Executive Office Lazada Indonesia Carlos Barrera mengungkapkan, pada festival belanja 9.9 Mega Brands Sale kali ini terjadi pertumbuhan penjualan yang signifikan di LazMall, khususnya pada kategori premium dan produk bernilai tinggi.
“Ini menjadi bukti bahwa LazMall telah menjadi destinasi belanja terpercaya, di mana pelanggan merasa aman dan nyaman untuk membeli produk-produk tersebut di Lazada,” ucapnya dikutip Jumat (19/9/2025).
Carlos juga menyebut bahwa LazMall telah menjadi mal virtual terbesar di Asia Tenggara yang menghubungkan pembeli dengan lebih dari 32.000 brand global dan lokal terkemuka. Dengan ribuan brand, penjual terkurasi, dan distributor terverifikasi di Indonesia, Lazada menjamin 100% keaslian dan kualitas premium untuk semua produk di LazMall, sehingga memberikan pengalaman berbelanja yang bebas rasa khawatir.
“Dengan potensi pasar Indonesia yang begitu besar, kami optimis terhadap peluang di masa depan dan akan terus fokus meletakkan fondasi untuk pertumbuhan ekonomi digital yang berkelanjutan,” ujarnya.
Hal menarik, Lazzie sebagai asisten belanja pribadi berbasis AI dari Lazada telah mendorong performa dan interaksi pengguna selama periode festival belanja. Pada kampanye 9.9, Lazada mencatat peningkatan pengguna AI, dengan sebagian besar pengguna mengakui AI Lazzie mampu memberikan manfaat lebih.
“Lazada memperkuat komitmennya untuk membangun ekosistem brand yang kuat dan berkualitas di Indonesia. Didukung oleh teknologi mutakhir dan fitur-fitur canggih berbasis AI, kami memberdayakan para mitra brand agar dapat menjual lebih efisien, sekaligus membantu konsumen menemukan produk yang paling sesuai dengan preferensi mereka,” jelas Carlos.
Fitur AI inovatif ini memikat pengguna dengan menawarkan rekomendasi produk yang dipersonalisasi, memberikan pengalaman belanja yang lebih relevan bagi setiap pengguna. Lebih lanjut, AI Lazzie juga mempermudah akses terhadap berbagai keuntungan eksklusif seperti LazRewards, Voucher, dan Koin. Rata-rata penukaran keuntungan harian mencapai hampir separuh dari pengguna AI Lazzie, sebuah bukti tingginya tingkat interaksi dan kepuasan pelanggan.
“Lazada sedang membentuk masa depan perdagangan digital di Asia Tenggara melalui investasi strategis pada teknologi canggih. AI Lazzie menjadi salah satu investasi strategis yang menjadi contoh nyata bagaimana AI dapat menciptakan interaksi yang lebih bermakna dengan pembeli. Selama D9, AI Lazzie tidak hanya meningkatkan interaksi, tetapi juga mendorong konversi penjualan. Ini memperkuat keyakinan kami akan peran krusial AI dalam mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” paparnya.
Hasil impresif pada festival belanja 9.9 ini menunjukkan fokus strategi bisnis Lazada Indonesia yang mengarah pada pertumbuhan jangka panjang dan berkelanjutan. Dengan mengedepankan produk berkualitas, pengalaman berbelanja yang lebih cerdas melalui AI, serta memberikan nilai lebih bagi konsumen dan penjual, Lazada terus berupaya membangun ekosistem eCommerce yang sehat dan inklusif.
“Dengan terus menghadirkan inovasi, teknologi berbasis AI, serta pengalaman berbelanja produk asli dan berkualitas, kami akan terus memperkuat posisi Lazada sebagai platform premium yang terpercaya bagi seluruh pelanggan kami, baik itu mitra brand, penjual, maupun konsumen di Indonesia,” pungkas Carlos.
STEVY WIDIA
Discussion about this post