youngster.id - Pemerintah menekankan pemanfaatan teknologi berbasis kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing nasional. PWC memproyeksikan kontribusi AI terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai hingga US$ 15,7 triliun di tahun 2030. Untuk mendukung hal itu, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meluncurkan Telkom Artificial Intelligence (AI) Center of Excellence (CoE).
Direktur IT Digital Telkom Faizal R. Djoemadi mengatakan, AI CoE merupakan inisiatif strategis Telkom di bidang AI untuk mendigitalisasi bangsa yang berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Selain itu, AI mendorong daya saing bangsa dan akan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian dunia.
“Kami yakin hadirnya Telkom Indonesia AI Center of Excellence mampu menjadi pusat pengembangan, kolaborasi, serta implementasi kecerdasan buatan guna menjadi motor penggerak digitalisasi di pemerintahan dan transformasi industri di Indonesia sehingga memberi manfaat positif bagi masyarakat serta perekonomian bangsa,” ucap Faizal dikutip Senin (1/9/2025).
Menurut Faizal, Telkom AI Center of Excellence merupakan inisiatif yang dirancang Telkom secara holistik, menjadi enabler ekosistem AI Nasional. Terutama dalam mendukung digitalisasi pemerintahan, memperkuat daya saing industri serta memberdayakan talenta lokal.
AI Center of Excellence yang didukung oleh Telkom Solution memiliki 4 pilar program. AI Campus merupakan wadah kolaborasi bersama perguruan tinggi, AI Playground menyediakan ruang eksplorasi dan riset praktis, AI Connect mengharmonisasi para praktisi, startup, hingga pelaku bisnis, serta AI Hub untuk penciptaan solusi nyata bagi berbagai industri.
“Keberhasilan Telkom AI Center of Excellence terbukti dari hadirnya AI BigBox, platform AI unggulan Telkom, yang telah mendukung berbagai institusi, perusahaan, dan UMKM menjadi lebih baik. Dengan kemampuan seperti Analytics, Machine Learning, Large Language Models (LLM), dan Natural Language Processing (NLP), AI BigBox berhasil membantu mereka mengoptimalkan operasional harian hingga meningkatkan produktivitas,” ungkapnya.
Faizal juga menjelaskan, salah satu pemanfaatan adalah asisten virtual berbentuk chatbot yang dapat digunakan untuk optimalisasi operasional atau interaksi dengan pelanggan yang lebih baik. Chatbot dari AI BigBox mampu memproses lebih dari 300 ribu percakapan per jam dengan cepat dan akurat.
AI BigBox juga dapat digunakan untuk e-KYC, sehingga verifikasi identitas pelanggan ataupun mitra bisa dilakukan dengan lebih efisien. Termasuk pula digunakan untuk memantau kemungkinan terjadinya serangan siber, dimana saat ini AI BigBox telah berhasil mengidentifikasi lebih dari 130 ribu serangan siber setiap bulannya.
“Dengan kapabilitas yang dimiliki ini, ditambah kolaborasi bersama mitra strategis, dan dukungan penuh para pemangku kepentingan, Telkom yakin AI Center of Excellence akan menjadi akselerator utama yang mendorong keberhasilan transformasi dan digitalisasi Indonesia,” pungkasnya.
STEVY WIDIA