youngster.id - Seiring dengan perkembangan ekonomi syariah dan halal lifestyle, sekaligus penguatan ekosistem halal di Tanah Air, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali menggelar Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2023.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,03% di triwulan I-2023 salah satunya didukung oleh sektor industri pengolahan sebesar 0,92%, paling besar di antara sektor lainnya. Industri halal adalah bagian dari industri pengolahan yang berfokus dalam peningkatan nilai tambah (value added) dan diharapkan akan menjadi salah satu penggerak perekonomian nasional.
Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, yaitu sebesar 241,7 juta pada tahun 2022 atau 87% dari total 277,75 juta jiwa, saat ini Indonesia menjadi konsumen produk halal tertinggi di dunia, dengan proyeksi jumlah konsumsi mencapai US$281,6 miliar pada tahun 2025.
“Indonesia sudah sewajarnya menjadi tuan rumah bagi produk halal di negaranya sendiri sekaligus mengisi pasar dunia, bahkan menjadi pemain utama dalam kancah internasional sebagai produsen produk halal. Melalui penyelenggaraan Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2023, diharapkan ekosistem industri halal dapat semakin terpacu untuk berkolaborasi dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai Produsen Halal Terkemuka di Dunia,” ujar Agus, dikutip Minggu (30/7/2023).
Dijelaskan Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika, IHYA kembali diselenggarakan pada tahun 2023 untuk memberikan apresiasi kepada para pemangku kepentingan yang telah berperan aktif serta berinovasi terus menerus dalam penumbuhan, pengembangan, dan pemberdayaan industri halal nasional.
“Penyelenggaraan IHYA diharapkan dapat terus menjadi pendorong dalam peningkatan awareness dan pemahaman publik terhadap industri halal nasional,” kata Putu.
Ajang ini mengundang partisipasi seluruh ekosistem industri halal, yang terdiri dari perusahaan industri, perusahaan kawasan industri, instansi pemerintah, institusi pendidikan tinggi, lembaga jasa keuangan, serta organisasi masyarakat.
Dalam penyelenggaraan IHYA di tahun 2023 yang merupakan ketiga kalinya ini, Kemenperin akan memberikan 21 penghargaan. Antara lain bagi inovasi halal terbaik, program sosial kemasyarakatan terbaik, rantai pasok halal terbaik, industri kecil terbaik, dan kawasan industri halal terbaik. Penghargaan juga diberikan untuk ekspansi ekspor terbaik, program halal terbaik, serta dukungan finansial halal terbaik.
Untuk memeriahkan rangkaian IHYA, masyarakat pun dapat berpartisipasi dalam lomba kreasi konten berupa foto, video dan poster dengan tema Proses Produksi Industri Halal.
“Kegiatan ini digagas sebagai salah satu upaya agar IHYA semakin dikenal masyarakat hingga di pelosok tanah air serta meningkatkan partisipasi calon penerima penghargaan IHYA,” imbuh Kepala Pusat Pemberdayaan Industri Halal Kementerian Perindustrian, M. Ari Kurnia Taufik.
HENNI S.
Discussion about this post