youngster.id - Sebagai solusi bagi permasalahan pembelian hasil panen (offtake) dan permodalan yang dihadapi para petani Indonesia, startup agribisnis KedaiSayur dan Bank BRI sepakat menjalin kerja sama pembentukan ekosistem digital.
Pembentukan ekosistem digital diharapkan akan menguntungkan seluruh stakeholder dalam ekosistem ini; didalamnya termasuk namun tidak terbatas pada jaminan offtake dan pemberian fasilitas kredit dan jasa perbankan kepada para petani mitra binaan.
Pasalnya, meskipun Indonesia merupakan negara dengan sektor pertanian yang besar, tetapi minat tenaga kerja ke sektor pertanian justru terus menurun karena dipandang kurang menguntungkan. Salah satu halangan yang dihadapi oleh para petani selain dari ketersediaan modal kerja adalah tidak adanya jaminan offtake pada saat panen tiba dan ketidakpastian harga.
Melalui kerja sama ini, KedaiSayur akan berperan sebagai off-taker yang akan membantu petani membeli hasil panennya dengan skema harga yang menguntungkan pihak petani. Sementara, BRI akan berperan sebagai pemberian fasilitas kredit dan jasa perbankan.
Kerja sama ini diharapkan dapat berdampak positif terhadap setiap pihak, khususnya untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani yang berkesinambungan.
CEO KedaiSayur Adrian Hernanto mengatakan, kolaborasi ini diyakini akan memberikan dampak yang sangat baik bagi para petani.
“Semoga kerja sama yang terjalin ini dapat memberikan akses bagi para petani dan dapat membantu pertumbuhan bisnis mereka. Relasi bank dengan petani akan lebih kuat dengan adanya kepastian harga jual dan pesanan dari kami,” ujar Adrian, Rabu (31/8/2022).
Disebutkan Adrian, selain sebagai off-taker, KedaiSayur yang memiliki platform e-grocery sebagai channel B2C KedaiMart, akan menjadi salah satu omnichannel yang menjual hasil panen petani dari program ini. KedaiSayur kini melakukan ekspansi tidak saja secara B2C melainkan juga B2B. Pasokan dari petani juga akan didistribusikan ke berbagai industri seperti restoran dan hotel.
“Kolaborasi antara BRI dan KedaiSayur memberikan solusi praktis dengan menggunakan ekosistem digital bagi pelaku UMKM terutama para petani dan pedagang sayur di Indonesia,” ujar Mochamad Choliq, Agribusiness Division Head BRI.
HENNI SOELAEMAN