Permata Youth Preneur 2022 Asah 1.800 Potensi Anak Muda Indonesia

Para peserta Permata Youth Preneur 2019. (Foto: dok.youngster.id)

youngster.id - Program Permata Youth Preneur 2022 dari Permata Bank telah memberikan kesempatan kepada lebih dari 1.800 anak muda Indonesia untuk mengasah potensi dan mengejar aspirasi mereka menjadi calon startup di bidang teknologi.

Mengangkat tema ‘Unleash Your Future’, program ini memiliki empat kategori ide bisnis yang dapat dipilih peserta, di antaranya Financial Technology, Education Technology, Game, dan Augmented Reality/Virtual Reality.

“Permata Youth Preneur merupakan salah satu langkah nyata dari komitmen kami dalam mendukung kemajuan pendidikan nasional, serta literasi keuangan untuk mewujudkan Indonesia yang siap bersaing di tengah Revolusi Industri 4.0,” ungkap Richele Maramis Head of Corporate Affairs Permata Bank dalam siaran pers Sabtu (30/4/2022).

Program Permata Youth Preneur 2022 ini telah memilih 10 Tim Finalis dari total 849 siswa peserta yang berasal dari 28 provinsi yang tersebar di 127 kota di Indonesia.

Sebelumnya, para peserta telah menjalankan berbagai rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan dengan modul e-learning, bersama mentor profesional dan berpengalaman di bidang topik inovasi, digital, dan teknologi yang sudah dimulai sejak Maret-April 2022.

“Selain menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas, berkrualitas, dan melek teknologi, kami juga ingin berkontribusi dalam menciptakan para entrepreneur penggagas startup secara konsisten sejak tahun 2018,” tambah Richele.

Seluruh kegiatan program ini dilakukan secara online, dan berfokus pada kegiatan mentoring serta pelatihan untuk mengasah kompetensi peserta. Peserta diajari coding, penyusunan rencana program, literasi keuangan, pembuatan Pitching Deck, hingga soft skills seperti teknik presentasi dalam menyampaikan produk inovasi berbasis digital

Dalam kesempatan yang sama, Founder & CEO Fazztrack Alfa Putra Kurnia menyampaikan apresiasi program ini, terutama bagi peserta yang masih duduk di bangku sekolah menengah yang disebut sebagai fase pencarian jati diri.

“Melalui program Permata Youth Preneur ini, para peserta diharapkan dapat menemukan potensi dan tujuan hidupnya, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan Indonesia,” ujar Alfa.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version