youngster.id - Bank DBS Indonesia dan fintech Moduit meluncurkan kapabilitas online onboarding berbasis API yang memungkinkan pengguna Moduit membuka rekening Bank DBS Indonesia dan langsung bertransaksi obligasi pasar sekunder dalam satu aplikasi.
Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia, Melfrida Gultom, mengatakan fitur baru tersebut memperkuat upaya perusahaan dalam mendorong demokratisasi kekayaan.
“Dengan menghadirkan online onboarding yang terintegrasi, kami memperluas akses produk investasi sekaligus memperkuat kolaborasi antara institusi keuangan dan platform digital,” ujar Melfrida, Rabu (3/12/2025).
Melalui fitur ini, nasabah Moduit dapat membuka rekening tabungan maupun Multi-Currency Account (MCA) Bank DBS Indonesia, menyiapkan sumber dana, hingga melakukan pembelian obligasi secara end-to-end dalam satu aplikasi. Produk obligasi tersedia dalam denominasi rupiah maupun dolar AS, dan seluruh transaksi dapat dipantau melalui platform Moduit.
Chief of Development PT Moduit Digital Indonesia, Edina Saputra, menyebut kolaborasi tersebut sebagai langkah strategis.
“Fitur online onboarding memudahkan pengguna Moduit berinvestasi secara lebih mudah dan transparan, sesuai profil risiko masing-masing,” kata Edina
Langkah ini hadir di tengah momentum positif pasar obligasi Indonesia. Data PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) menunjukkan Indonesia Composite Bond Index (ICBI) berada di level 428,60 per September 2025, naik 9,15% sepanjang tahun berjalan. Jumlah investor juga terus meningkat; Bursa Efek Indonesia mencatat 18,01 juta pemilik SID per akhir Agustus 2025, tumbuh sekitar 18% secara tahunan.
Selain pertumbuhan jumlah investor, survei Jampp pada Mei 2025 melaporkan penggunaan aplikasi keuangan di Indonesia mencapai 892 juta jam sepanjang 2024, naik 35,6% dibanding tahun sebelumnya, menandakan tingginya adopsi layanan keuangan digital.
Kemitraan yang dimulai pada Oktober 2024 ini diklaim sebagai integrasi API pertama antara bank dan wealth tech di Indonesia. Sebelumnya, Moduit menyediakan akses bagi nasabah untuk berinvestasi pada lebih dari 100 produk obligasi pasar sekunder milik Bank DBS Indonesia melalui integrasi API.
STEVY WIDIA
