Senin, 29 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Persiapan yang Perlu Diperhatikan Pasca Aturan Baru Seleksi Masuk PTN

2 Oktober 2022
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Zenius - Sabda PS

Founder dan Chief Education Officer, Sabda PS, saat berdiskusi mengenai aturan baru seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) (Foto: Istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pada awal September lalu, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengubah aturan seleksi mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN). Perubahan tersebut dilakukan pada seluruh jalur seleksi masuk PTN, yaitu seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN), seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN), dan Ujian Mandiri.

SNMPTN akan mengacu pada rata-rata nilai rapor dan minat dan bakat siswa. Sementara untuk Ujian Mandiri, Kemendikbud meminta untuk PTN transparan untuk kuota penerimaan, metode ujian, dan besaran biaya masuk. Selain itu, Kemendikbud juga menghapuskan tes potensi akademik (TPA) pada SBMPTN, dan hanya menyisakan tes potensi skolastik (TPS) saja.

Adanya perubahan pada skema seleksi ini dianggap sebagai sebuah transformasi positif di dunia pendidikan. Aturan yang akan berlaku ini dianggap inklusif, holistik, dan transparan bagi seluruh kalangan. Kebijakan ini juga dianggap mampu mendorong pembelajaran menyeluruh, lebih berfokus pada kemampuan penalaran, lebih transparan, lebih inklusif, dan mengakomodasi keragaman peserta didik, serta lebih terintegrasi.

Baca juga :   Zenius Buka Akses 80.000 Video Pembelajaran

Pada seleksi berdasarkan jalur prestasi (SNMPTN), nantinya akan menggunakan perhitungan minimal 50% nilai rapor seluruh mata pelajaran dan maksimal 50 persen komponen penggali minat bakat, sehingga siswa kini lebih terdorong untuk berprestasi di seluruh mata pelajaran. Siswa tidak lagi dihadapkan hanya pada beberapa mata pelajaran tertentu saja.

Berangkat dari hal tersebut, siswa diharapkan dapat memberikan perhatian dan fokus yang sama pada seluruh mata pelajaran. Terlepas dari itu, kini siswa juga dituntut untuk tidak mengabaikan nilai-nilai mata pelajaran yang lain. Justru, kesempatan ini dapat digunakan bagi siswa untuk mempelajari bidang-bidang sesuai passion yang selama ini tidak menjadi mata pelajaran utama, termasuk mata pelajaran yang berkaitan dengan kesenian, olahraga, dan lain-lain.

Baca juga :   EKI Dance Company Menggelar EKI Update v.2.1

Pelaksanaan SBMPTN ke depan juga akan berfokus pada kemampuan penalaran dan pemecahan masalah (tes skolastik), yang terdiri dari potensi kognitif, penalaran matematika, literasi Bahasa Indonesia, dan literasi Bahasa Inggris.

Untuk itu, siswa tidak lagi dibebankan pada kemampuan untuk menghafal materi atau rumus. Namun siswa dihadapkan pada permasalahan baru yang menuntut kemampuan bernalar siswa untuk menerapkan rumus atau konsep sebuah pelajaran ke dalam sebuah masalah.

Sebagai para pendidik, guru kini tidak lagi harus mengejar standar nilai. Namun, mereka harus bisa melatih peserta didiknya untuk bernalar dalam memecahkan masalah, bukan hanya sekadar menghafal materi atau rumus pelajaran. Salah satunya melalui soal-soal TPS, yang sangat berguna untuk latihan para siswa.

Merespon kebijakan untuk masuk PTN yang baru, Founder dan Chief Education Officer Zenius Sabda PS mengatakan, siswa akan memiliki tantangan yang lebih besar untuk masuk PTN, karena siswa jadi memiliki banyak pilihan untuk memilih jalur untuk masuk perguruan tinggi idaman mereka.

“Untuk UTBK misalnya, dari sisi siswa, memang terlihat lebih mudah karena tidak terlalu banyak mata pelajaran yang harus dipelajari. Tapi ini akan menjadi tantangan tersendiri, karena TPS dianggap mudah bagi kebanyakan siswa, UTBK tahun depan akan menjadi lebih sulit atau lebih kompetitif. Untuk itu, siswa tetap harus mempersiapkan UTBK dengan maksimal,” ujar Sabda, dikutip Minggu (2/10/2022).

Baca juga :   Wakili Asia Tenggara, Zenius Menang Popular Vote di GESAwards 2021

Khusus bagi para siswa, Zenius juga telah mengembangkan cara belajar adaptif melalui fitur ZenCore. Di sini, setiap siswa dapat melatih kemampuan fundamental di tiga bidang yaitu Matematika, Bahasa Inggris, dan logika verbal, yang disesuaikan dengan level kemampuan masing-masing.

 

HENNI SOELAEMAN

Tags: SBMPTNSeleksi Masuk PTNSNMPTNZenius
Previous Post

Untuk Jadi Kekuatan Ekonomi Digital, Indonesia Harus Perkuat Keamanan Infrastruktur Data Center

Next Post

5 Startup Lulus dari ImpactDay Dan Dapatkan Inkubasi

Related Posts

startup
Headline

Dalam 2 Tahun Terakhir, 11 Startup Indonesia Gulung Tikar

31 Desember 2024
0
UTBK SNBT
Headline

Strategi UTBK 2024: Tips Hadapi 7 Subtes dengan Percaya Diri

4 November 2023
0
memahami materi pelajaran
Headline

7 Tips Pahami Materi Pelajaran dengan Cepat

15 Oktober 2023
0
Load More
Next Post
Impactto

5 Startup Lulus dari ImpactDay Dan Dapatkan Inkubasi

WhatsApp Business Resmi Rilis di Indonesia

WhatsApp Bakal Luncurkan Fitur Business Search

Sati Rasuanto - VIDA

VIDA Tingkatkan Kepercayaan Pada Verifikasi Identitas Online Berbasis Sertifikat Elektronik

Discussion about this post

Recent Updates

UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
UNIQLO Indonesia Lakukan Transformasi Layanan E-Commerce, Integrasikan Toko Online dan Offline

UNIQLO Indonesia Lakukan Transformasi Layanan E-Commerce, Integrasikan Toko Online dan Offline

29 September 2025
Garuda Spark Innovation Hub, Ruang Terbuka Bagi Startup

Garuda Spark Innovation Hub, Ruang Terbuka Bagi Startup

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
UNIQLO Indonesia Lakukan Transformasi Layanan E-Commerce, Integrasikan Toko Online dan Offline

UNIQLO Indonesia Lakukan Transformasi Layanan E-Commerce, Integrasikan Toko Online dan Offline

29 September 2025
Garuda Spark Innovation Hub, Ruang Terbuka Bagi Startup

Garuda Spark Innovation Hub, Ruang Terbuka Bagi Startup

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version