Perusahaan Telekomunikasi Ini Berkolaborasi Dengan Perguruan Tinggi Kembangkan IoT Di Jaringan 5G

XL Axiata 5G

CEO XL Axiata, Dian Siswarini (kiri) dan Direktur and Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa pada demo layanan 5G di XL Center, XL Axiata Tower. (Foto: istimewa)

youngster.id - Sebagai upaya, dalam meningkatkan kompetensi agar mampu menyediakan platform IoT di jaringan 5G guna memenuhi kebutuhan dunia usaha, khususnya sektor pertanian dan manufaktur. Untuk itu, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menjalin kemitraan dengan dua perguruan tinggi, yaitu IPB University (IPB) dan Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra).

Kerjasama ini untuk bersama mengembangkan solusi digital dengan platform Internet of Things (IoT) yang dijalankan di jaringan 5G untuk memenuhi kebutuhan kalangan industri.

I Gede Darmayusa, Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata mengatakan pekan lalu Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia telah menyatakan bahwa XL Axiata lolos Uji Laik Operasi untuk menggelar jaringan 5G di Indonesia.

“Karena itu kami akan mempercepat pengembangan ekosistem 5G, selaras dengan spirit untuk terus berinovasi dan selalu adaptif terhadap setiap perkembangan teknologi telekomunikasi secara global,” ujar Gede dalam keterangan tertulis Kamis (26/8/2021).

Gede menambahkan, keberadaan jaringan 5G diharapkan dapat membuka jalan bagi para pelaku industri untuk melakukan banyak efesiensi proses melalui transformasi digital dengan memanfaatkan infrastuktur cerdas IoT. Menurutnya, dengan kemampuan akses internet yang lebih cepat dan stabil, tersedianya jaringan 5G diperkirakan akan menjadi penggerak utama industri berbasis internet.

Kerja sama XL Axiata dengan kedua kampus akan berlangsung selama dua tahun ke depan. XL Axiata melalui laboratorium pengembangan IoT X-Camp bersama kedua perguruan tinggi tersebut akan bersama-sama berbagi pengetahuan dan keahlian guna meningkatkan kompetensi agar mampu menyediakan platform berbasis IoT di jaringan 5G guna memenuhi kebutuhan dunia usaha, khususnya sektor pertanian dan manufaktur.

“Karena setiap pelaku industri memiliki kekhasannya masing-masing, maka solusi yang diberikan harus benar-benar menjawab kebutuhan yang terkadang sangat spesifik. Untuk itu kami merasa perlu untuk menggandeng lembaga riset seperti kampus dalam rangka bersama-sama mengeksplorasi problem dan solusi yang tepat guna,” lanjut Gede.

Salah satu IoT service solution yang sedang dikembangkan bersama IPB dan Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) antara lain Melon Harvesting Robot, yaitu solusi untuk penentuan waktu panen secara akurat dengan image processing. Implementasi 5G XL Axiata untuk mendukung real-time communication antara robot dengan cloud/server. Pengembangan selanjutnya adalah pembuatan robot prototype kedua untuk pruning daun melon.

Sementara itu, Polman Astra dan X-Camp akan turut menerapkan 5G pada Quality Auto Inspection, yaitu solusi terkait quality control barang hasil produksi yang berbasis pada image processing, dilanjutkan dengan part delivery dengan drone hingga Auto Transfer – AGV (Automated Guided Vehicle). Use case tersebut akan diterapkan di PT Akebono Brake Astra Indonesia. Selain itu, turut pula dikembangkan mesin CNC (Computer Numerical Control) yang akan didukung dengan konektivitas 5G sehingga bisa dikendalikan dari jarak jauh secara presisi.

 

FAHRUL ANWAR

 

Exit mobile version