youngster.id - Kopi Kenangan merupakan bisnis kedai kopi yang didirikan Edward Tirtanata dan James Prananto pada 2017. Dalam setahun, bisnis tersebut telah membuka sebanyak 16 lokasi kedai kopi yang tersebar di Jabodetabek dengan menjual hingga 175.000 cangkir kopi per bulan.
Perusahaan itu berencana melakukan ekspansi dengan mengoperasikan paling tidak 30 kedai kopi pada akhir 2018.
“Sampai akhir tahun 2018 ini targetnya 30 gerai dan yang 16 gerai baru ada di Jabodetabek dan bisa didapat di beberapa mal di Jakarta. Ke depannya ingin bisa terus bertambah lagi,” ucap Edward di acara talkshow di Freeshare “How to be Awesome Company Info Saturated Market and Raise $8 Milion” Rabu (14/11/2018) malam di Equity Tower kawasan SCBD Jakarta.
Lelaki berusia 30 tahun ini bersyukur, setahun lebih usaha yang ditekuninya saat ini semakin berkembang. “Kami bisa seperti ini karena terus menjaga kualitas dan hal ini menjadi modal kami yang paling utama. Faktor inilah yang membuat Kopi Kenangan bisa semakin dikenal dan dinikmati masyarakat. Dan, usaha dari produk asal dalam negeri ini bisa terus berkembang,” ungkapnya.
Kualitas yang dimaksud Edward adalah dengan menggunakan bahan dari kopi dipercayai banyak memberikan manfaat dalam segi kesehatan.
“Tapi kami percaya produk kami yang menggunakan bahan dasar kopi tentu banyak memberi manfaat, terutama bagi kesehatan. Dan, kopi yang kami gunakan di sini adalah kopi asli Indonesia yang memang sangat bagus kualitasnya,” terangnya.
Selain itu, dia juga mengganti gula putih dengan gula aren di produk Kopi Kenangan. Hal itu karena mempertimbangkan segi kesehatan.
“Iya benar masyarakat Indonesia cukup besar terutama mengonsumsi gula. Makanya sejak awal kami juga telah memperhitungkannya. Di sini kami menyiasati hal itu dengan cara menggantikan gula putih dengan gula aren di produk Kopi Kenanga ini,” ujar Edward.
Belum lama ini Kopi Kenangan meraih pendanaan tahap awal senilai US$8 juta dari perusahan modal ventura Alpha JWC Ventures.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post