Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Peta Persaingan Tiga Besar Pedagang Aset Kripto di Indonesia

5 Juli 2023
in Analyze, Headline
Reading Time: 5 mins read
investor kripto

Investor Kripto Indonesia Tembus 14 Juta, Tapi Literasi Perlu Ditingkatkan (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pasar aset kripto (cryptocurrency) di Indonesia semakin meningkat. Data terbaru mengungkapkan jumlah investor kripto di Indonesia telah mencapai 17,25 juta orang pada April 2023.

Menurut laporan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), angka itu mengalami peningkatan sebesar 11.000 orang atau naik 0,64% dibandingkan Maret 2023 yang mencapai 17,14 juta orang. Jika dilihat secara tahunan, terjadi kenaikan sekitar 3,52 juta orang atau 25,64 persen dari April 2022 yang mencatat 13,73 juta orang.

Sejurus dengan itu, pemain pertukaran kripto (crypto exchange/CEX) pun terus bermunculan setiap tahunnya. Saat ini ada sekitar 25 pedagang kripto yang resmi dan legal terdaftar di Bappebti.

Lembaga ini juga menerbitkan daftar aset kripto yang bisa diperdagangkan di Indonesia secara resmi. Dalam daftar terbarunya, ada 383 aset kripto yang bisa diperdagangkan di Indonesia. Beberapa aset kripto yang bisa diperdagangkan di Indonesia mulai dari Bitcoin, Ethereum, Solana, Luna Coin hingga Terra.

Berikut ini 25 nama pedagang atau bursa kripto yang terdaftar di Bappebti: PT Tumbuh Bersama Nano (nanovest.oi), PT Kagum Teknologi Indonesia (Ajaib Kripto), PT Aset Digital Berkat (Tokocrypto), PT Aset Digital Indonesia (Incrypto), PT Bumi Santosa Cemerlang (Pluang), PT Cipta Koin Digital (koinku.id), PT Coinbit Digital Indonesia (coinbit.id), PT Galad Koin Indonesia (galad.id), PT Gudang Kripto Indonesia (gudangkripto.id), PT Indodax Nasional Indonesia (Indodax), PT Indonesia Digital Exchange (Digital Exchange), PT Kripto Maksima Koin (kriptomaksima), PT Luno Indonesia Ltd (luno), PT Mitra Kripto Sukses (kriptosukses), PT Pantheras Teknologi Internasional (pantheras), PT Pedagang Aset Kripto, PT Pintu Kemana Saja (Pintu.id), PT Plutonext Digital Aset (plutonext), PT Rekeningku Dotcom Indonesia (rekeningku), PT Tiga Inti Utama (triv.co.id), PT Triniti Investama Berkat (bitocto), PT Upbit Exchange Indonesia (Upbit), PT Utama Aset Digital Indonesia (bittime), PT Ventura Koin Nusantara (Vonix.id), dan PT Zipmex Exchange Indonesia (Zipmex).

Namun, berdasarkan studi yang dilakukan cryptocurrency data aggregator CoinGecko, berjudul “Top Crypto Exchanges in Indonesia”, dari sejumlah nama bursa kripto tersebut pemain dominannya adalah: Tokocrypto, Indodax, dan Upbit Indonesia. Hal ini didasarkan pada pangsa pasar dan volumen perdagangan. Menariknya, pangsa pasar di antara mereka berfluktuasi selama berbulan-bulan, tanpa ada pemain dominan tetap.

Baca juga :   Debryna Dewi : Panggilan Jiwa Jadi Relawan Medis Bencana

Siapa Bursa Kripto Terbesar di Indonesia?

Menurut laporan itu, Tokocrypto adalah bursa kripto terbesar di Indonesia, dengan pangsa pasar 43,0% di 3 bursa kripto terpusat (CEX) teratas di negara ini pada tahun 2023. Indodax berada di belakangnya sebagai bursa kripto Indonesia terbesar kedua dengan pangsa pasar 42,0%, diikuti oleh Upbit Indonesia dengan pangsa 15,0% lebih kecil.

Upbit Indonesia sebelumnya pernah menjadi bursa kripto terbesar di Tanah Air pada tahun 2022, dengan pangsa pasar sebesar 61,6% yang puncaknya pada bulan Juli. Namun, Tokocrypto dan Indodax mengungguli Upbit Indonesia selama empat bulan tahun lalu, pada bulan April dan sekali lagi pada kuartal terakhir tahun 2022. Sementara itu, Indodax sebagian besar mempertahankan posisinya sebagai bursa kripto terbesar kedua selama periode ini.

Meskipun Upbit Indonesia sempat merebut kembali pangsa pasar bulanan tertinggi sebesar 41,1% pada bulan Maret tahun ini, namun Upbit Indonesia tidak dapat mempertahankan kinerjanya dan kemudian kembali menjadi yang terkecil di antara CEX teratas.

Berapa Volume Perdagangan Kripto di Indonesia?

Menurut studi CoinGecko, total volume kripto yang diperdagangkan di Indonesia adalah US$3,61 miliar pada tahun 2023, di 3 bursa kripto teratas dari Januari hingga Mei. Angka ini 76,6% lebih rendah dari volume perdagangan kripto senilai US$15,41 miliar yang tercatat selama bulan yang sama di tahun 2022. Penurunan yang signifikan dalam volume perdagangan di bursa kripto Indonesia teratas sejak tahun lalu, di tengah kondisi bear market dan ketidakpastian peraturan di negara ini.

Demikian pula, rata-rata volume perdagangan kripto bulanan telah menyusut lebih dari setengahnya, dari US$2,00 miliar pada tahun 2022 menjadi hanya US$0,72 miliar pada tahun 2023. Volume perdagangan kripto bulanan tahun ini mencapai level terendah year-to-date (YTD) sebesar US$0,41 miliar pada bulan Mei, menembus di bawah level terendah tahun 2022 sebesar US$0,56 miliar pada bulan Desember. Penurunan total volume perdagangan terjadi setelah dua penurunan bulanan berturut-turut, sejalan dengan aktivitas di bursa kripto teratas di Jepang.

Total volume perdagangan di bursa kripto Indonesia teratas mulai menurun pada awal 2022, dan turun setiap tiga bulan selama sisa tahun itu. Setelah mencatat volume perdagangan US$10,81 miliar untuk Q1 2022, Q2 2022 mengalami penurunan triwulanan sebesar 42,7%, diikuti oleh penurunan sebesar 25,3% di Q3 dan bahkan lebih besar lagi 49,5% di Q4. Meskipun total volume perdagangan kripto triwulanan naik 8,0% menjadi US$2,52 miliar pada Q1 2023, volume perdagangan di Q2 tampaknya akan turun di bawah level tersebut.

Baca juga :   Aset Kripto Akan Dikenakan Pajak Mulai 1 Mei 2022

Pangsa Pasar & Volume Perdagangan Tokocrypto

Pangsa pasar Tokocrypto telah tumbuh dari 23,4% pada awal tahun 2022, menjadi 43,0% pada tahun 2023, di antara bursa kripto teratas di Indonesia. Tokocrypto menjadi bursa kripto terbesar di Tanah Air tahun ini, setelah menyalip Upbit Indonesia dan Indodax. Hal ini didukung oleh volume perdagangan yang tangguh, didukung oleh akuisisi Tokocrypto global oleh CEX Binance pada Desember 2022.

Pedagang kripto Indonesia menghasilkan US$6,57 miliar dalam volume perdagangan di Tokocrypto pada tahun 2022. Tokocrypto memegang pangsa pasar terendah untuk sebagian besar bulan tahun lalu, tetapi mencatat pertumbuhan pangsa pasar selama empat bulan berturut-turut dari Agustus hingga November. Pangsa pasar bulanan Tokocrypto mencapai level tertinggi 2022 sebesar 41,4% di bulan November, didorong oleh peningkatan volume perdagangan sebesar 50,0% bulan ke bulan (MoM) menjadi US$0,40 miliar, naik dari US$0,26 miliar di bulan Juni.

Sebelumnya, Tokocrypto sempat menjadi CEX teratas untuk pertama kalinya pada tahun 2022, ketika merebut 36,9% saham pada bulan April karena penurunan volume perdagangan yang lebih kecil dibandingkan para pesaingnya.

Pangsa pasar Tokocrypto pada tahun 2023 dipertahankan dalam kisaran 30,0% hingga 43,0%, dibandingkan dengan kisaran 16,7% hingga 41,4% tahun lalu. Namun, volume perdagangan kripto bulanan rata-rata di Tokocrypto telah turun menjadi US$0,26 miliar YTD, kurang dari setengah dari rata-rata bulanan US$0,55 miliar pada tahun 2022. Dengan kata lain, Tokocrypto akan mencatat volume perdagangan tahunan yang lebih rendah tahun ini, meskipun memiliki pasar yang lebih tinggi.

Tokocrypto didirikan pada tahun 2018 untuk melayani pasar kripto Indonesia sebagai CEX.

Pangsa Pasar & Volume Perdagangan Indodax

Indodax juga telah memperoleh pangsa pasar di antara bursa kripto Indonesia teratas, dari pangsa pasar 32,1% pada awal tahun 2022, menjadi pangsa 42,0% pada tahun 2023. Indodax adalah bursa kripto terbesar kedua dan telah mencatat kinerja pangsa pasar paling konsisten, berkisar antara 21,7% dan 42,0% selama dua tahun ini.

Baca juga :   Indodax Capai 2 Juta Member, Harga Bitcoin Diperkirakan Naik

Indodax adalah salah satu bursa kripto terlama yang berdiri sejak tahun 2014. Meskipun menjadi pionir di pasar kripto Indonesia, Indodax belum mampu memantapkan dirinya sebagai pemimpin pasar. Indodax hanya berhasil merebut pangsa pasar tertinggi selama dua bulan pada periode tersebut, yakni pada Oktober dan Desember 2022, karena volume perdagangannya yang relatif stabil.

Investor Indonesia memperdagangkan kripto senilai US$7,60 miliar di Indodax pada tahun 2022. Indodax mencatat volume perdagangan kripto bulanan rata-rata sebesar US$0,63 miliar pada tahun 2022, yang sejak itu menurun menjadi US$0,24 miliar pada tahun 2023.

Pangsa Pasar & Volume Perdagangan Upbit Indonesia

Pangsa pasar Upbit Indonesia di CEX teratas di negara ini telah turun dari 44,5% pada awal tahun 2022, menjadi 15,0% pada tahun 2023. Akibatnya, Upbit Indonesia diambil alih oleh Tokocrypto dan Indodax. Upbit Indonesia mengalami ketidakkonsistenan paling besar dalam pangsa pasarnya, yang berfluktuasi dalam rentang yang luas dari 15,0% hingga 61,6% sejak tahun lalu.

Investor memperdagangkan kripto senilai US$9,80 miliar di Upbit Indonesia pada tahun 2022. Namun, rata-rata volume perdagangan kripto bulanan di Upbit Indonesia telah turun secara signifikan dari US$0,82 miliar pada tahun 2022, menjadi US$0,22 miliar pada tahun 2023. Volume perdagangan di Upbit Indonesia turun drastis dalam lima bulan berturut-turut tahun lalu, dari US$0,75 miliar di bulan Agustus ke level terendah sepanjang tahun sebesar US$0,12 miliar di bulan Desember.

Volume perdagangan bulanan Upbit Indonesia mengalami pemulihan di awal tahun 2023, untuk mendapatkan kembali kepemimpinan pasarnya secara singkat dengan pangsa 41,1% di bulan Maret. Namun, sejauh ini Upbit Indonesia belum mampu mempertahankan kinerjanya, dan pangsa pasarnya semakin tertinggal dari Tokocrypto dan Indodax.

Upbit diluncurkan di Indonesia pada tahun 2019, di belakang kesuksesannya sebagai pertukaran kripto Korea Selatan yang pertama kali didirikan pada tahun 2017. Operasi internasional Upbit memegang pangsa pasar sekitar 7,1% dan merupakan pertukaran kripto terbesar kedua di dunia. (*AMBS)

 

Tags: aset kripto (cryptocurrency)bursa aset kripto (Crypto Exchange)CoingeckoIndodaxPedagang Aset KriptoTokocryptoUpbit Indonesia
Previous Post

Implementasi 5G Berkontribusi untuk Tingkatkan PDB Nasional

Next Post

PKT Gelar Business Case Competition, Tantang Mahasiswa Ciptakan Solusi Agribisnis Berkelanjutan

Related Posts

Calvin Kizana - Tokocrypto
Headline

Bukukan Transaksi Harian Rp272 Miliar, Tokocrypto Masuk 25 Bursa Kripto Terbesar Global

16 September 2025
0
pasar kripto
News

Pasar Kripto Hadapi Ketidakpastian Global

21 Agustus 2025
0
Web3
Headline

Dorong Inovasi Web3 Lokal, Tokocrypto Gandeng Sekuya

6 Agustus 2025
0
Load More
Next Post
PKT-GAMA Business Case Competition 2023

PKT Gelar Business Case Competition, Tantang Mahasiswa Ciptakan Solusi Agribisnis Berkelanjutan

Program Beasiswa S2 Luar Negeri PHR

PHR Buka Program Beasiswa S2 Luar Negeri Khusus Warga Riau

busana muslim

7 Rekomendasi Inspirasi Gaya Berbusana Muslim yang Stylish

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version