youngster.id - Pintek, perusahaan teknologi finansial (Peer-to-Peer Lending) mendukung misi dari AFPI dan OJK untuk memperkenalkan layanan keuangan digital kepada seluruh lapisan masyarakat juga BPR/BPD. Layanan ini fokus pembiayaan pada pendidikan, serta mengajak sekolah dan kampus untuk bekerja sama dalam digitalisasi pendidikan.
Untuk itu, Pintek berpartisipasi pada acara FinEast 2020 Kupang, yang diadakan oleh AFPI (Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia) bersama Otoritas Jasa Keuangan di Kupang, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 27 – 28 Februari 2020, di Aston Kupang.
Tommy Yuwono, Co-Founder dan Direktur Utama Pintek mengatakan, partisipasi Pintek dalam acara FinEast 2020 Kupang diharapkan dapat mendukung AFPI untuk memperkenalkan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai fintech lending.
“Kami ingin menjadi bagian dari acara FinEast 2020 dimana acara ini dapat dijadikan tempat bertukar informasi juga sarana edukasi agar penetrasi fintech lending di NTT semakin meningkat dari tahun sebelumnya. Juga, diharapkan masyarakat NTT semakin paham mengenai dampak positif yang diberikan oleh fintech lending, khususnya dalam mempermudah akses pengkreditan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” ungkap Tommy dalam keterangannya, Senin (2/3/2020).
Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada laporan statistik fintech lending pada Desember 2019, provinsi NTT hanya memiliki nilai penyaluran pinjaman mencapai Rp105 miliar. Sedangkan, pada laporan tersebut posisi tertinggi diraih oleh provinsi DKI Jakarta dengan nilai penyaluran pinjaman lebih dari Rp25 triliun, diikuti oleh Jawa Barat lebih dari 22 triliun, dan selanjutnya oleh Jawa Timur lebih dari Rp8 triliun.
“Melalui acara ini, Pintek ingin mempermudah dengan memberikan akses keuangan melalui dana pendidikan bagi masyarakat juga institusi di wilayah NTT. Tujuannya, Pintek ingin mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan pembangunan ekonomi daerah, juga ingin membantu masyarakat untuk investasi melalui pendidikan, yang nantinya akan sangat berguna untuk dirinya sendiri dalam mencari pekerjaan, dapat membantu pemenuhan kebutuhan keluarganya, juga berkontribusi pada perekonomian negara, sehingga fungsi dan manfaat dari fintech terbukti adanya dan ekosistem fintech dapat tumbuh berkelanjutan,” tutup Tommy.
STEVY WIDIA
Discussion about this post