youngster.id - Platform crowdfunding atau penggalangan dana digital Kitabisa berekspansi ke bisnis asuransi dengan mengakuisisi PT Asuransi Jiwa Syariah Amanah Githa. Perusahaan asuransi ini kini berganti nama menjadi PT Asuransi Jiwa Syariah Kitabisa atau Asuransi Kitabisa.
CEO Kitabisa Vikra Ijas mengatakan, akuisisi tersebut sejalan dengan visi Kitabisa untuk memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat. Dengan kehadiran Asuransi Kitabisa, ekosistem tidak hanya fokus pada penggalangan dana, tetapi juga memberikan perlindungan bagi masyarakat.
“Sebagai perusahaan, Asuransi Kitabisa dan Kitabisa ingin menggaungkan semangat ‘ayo saling jaga’. Itu saling jaganya lintas border geografi. Kita menjaganya sampai ke manapun saudara kita yang butuh dijaga,” kata Vikra dalam keterangannya dikutip Selasa (1//10/2024).
Asuransi Kitabisa telah terlibat dalam kegiatan yang dilakukan oleh Kitabisa di berbagai daerah. Seperti SalingJaga Pegiat Lingkungan, SalingJaga Perempuan dan Ibu, SalingJaga Masjid, Santri, dan Pemuka Agama, SalingJaga Guru, dan kegiatan lainnya. Selain itu, telah memfasilitasi perlindungan di 750 tempat wisata dan ribuan anggota terbantu.
Direktur Utama Asuransi Kitabisa Bryan Silfanus menambahkan, saat ini Kitabisa sudah menjadi ekosistem besar, dan Asuransi Kitabisa adalah bagian penting dari ekosistem Kitabisa tersebut. Asuransi Kitabisa sudah punya produk asuransi jiwa SalingJaga Keluarga.
“Asuransi Kitabisa bisa ingin lebih memberikan banyak manfaat ke orang dan bertumbuh lebih besar. Tentu ini butuh amunisi, salah satunya lewat inovasi. Ini sebuah ekosistem saling jaga se-Indonesia,” tuturnya.
Lebih lanjut, Bryan mengatakan, Asuransi Kitabisa hadir dengan konsep back to BASIC (baik, simpel, dan canggih) yang sesuai dengan prinsip asuransi syariah. Ke depannya, Asuransi Kitabisa juga berencana akan mengeluarkan produk-produk inovatif lainnya, yang tentunya sudah berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
STEVY WIDIA