youngster.id - Pandemi menyebabkan rekor pengangguran tertinggi selama satu dekade di Indonesia, yakni sebesar 7,07%. Hal ini juga dipengaruhi tren dunia kerja yang bergeser dari sistem perjanjian kerja formal ke informal. Hal ini mendorong Kupu, platform berbasis AI mempertemukan para pencari kerja dengan pemberi kerja melalui profil berbasis keterampilan yang dinamis dan progresif.
CIO dan Co Founder Kupu Andry The mengatakan, Kupu hadir sebagai solusi dalam memecahkan masalah pengangguran pascapandemi covid-19. Platform berbasis AI ini bahkan menyediakan rangkaian kursus daring untuk memberi bekal keahlian bagi para pekerja.
“Kami membangun platform digital inklusif yang memungkinkan setiap pengguna memiliki kesempatan unjuk diri dan menampilkan sisi terbaik mereka, bahkan dengan latar belakang dan resume yang minimal. Kupu secara otomatis menerjemahkan matriks data perilaku pengguna ke dalam model yang akan menunjukkan keterampilan dan kemampuan mereka sesuai yang dibutuhkan para pemberi kerja,” kata Andry dalam keterangan pers, Kamis (9/6/2022).
Andry menjelaskan, topik dan kurikulum di platform Kupu dikembangkan secara internal oleh pakar materi pelajaran untuk disesuaikan dengan lebih dari 300.000 lowongan pekerjaan yang tersedia saat ini. Setelah pengguna berhasil menyelesaikan kursus yang dikemas dengan singkat dan menyenangkan–total lebih dari 6.000 unit–mereka akan mendapatkan beragam badge untuk ditampilkan di profil mereka. Badge tersebut berfungsi mempertemukan mereka dengan lowongan pekerjaan paling sesuai dengan kemampuan dan keahlian mereka.
“Kami juga menawarkan beragam pilihan akses peningkatan keterampilan dan keuangan agar pencari kerja selalu siap serta pemberi kerja dapat menekan biaya pelatihan dan tingkat turnover karyawan. Kami terus berkembang untuk menawarkan pengalaman yang menyenangkan dan menarik bagi pengguna,” kata Andry lagi.
Menurut dia, sejak dikenalkan pada September 2021, Kupu telah membantu mempertemukan lebih dari 500.000 pengguna di Ibu Kota Jakarta dengan pemberi kerja yang sesuai.
STEVY WIDIA