youngster.id - BukuWarung telah menjalin kerjasama dengan 8,8 juta merchant yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah pengguna BukuWarung tumbuh 68 kali lipat selama tahun ini dibanding tahun sebelumnya.
“Kami sangat senang bahwa BukuWarung diakui sebagai aplikasi fintech untuk UMKM terkemuka di Indonesia. Tentu pencapaian ini berkat dukungan dan kepercayaan dari para merchant,” kata Abhinay Peddisetty, CEO and Cofounder di BukuWarung dalam keterangan pers, Senin (5/9/2022).
Menurut dia, capaian ini antara lain didorong oleh meningkatnya kesadaran digitalisasi pelaku UMKM dan dukungan pemerintah dalam meningkatkan akses internet serta edukasi digitalisasi kepada masyarakat.
Abhinay juga menyebut bahwa memasuki tahun ke-4 perusahaan, BukuWarung terus berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan sehari-hari merchant dan meningkatkan kesadaran pelaku UMKM guna menjalankan dan mengembangkan usahanya secara lebih baik.
“Kami akan terus membangun perusahaan yang berkelanjutan dengan mengedepankan kualitas dan keunggulan,” ujarnya.
BukuWarung memosisikan diri sebagai solusi bagi pelaku UMKM Indonesia, yakni pemilik toko yang mengandalkan metode pencatatan keuangan fisik atau manual. Selama perjalanannya, BukuWarung kemudian berkembang menjadi platform keuangan terpadu.
BukuWarung berencana untuk mendigitalisasi 9 juta pelaku UMKM hingga akhir tahun 2022. Untuk mencapai itu, perusahaan menyatakan akan konsisten berinovasi di dalam produk dan layanannya guna berkontribusi di dalam perekenomoian nasional.
Pada tahun 2021 BukuWarung termasuk ke dalam daftar LinkedIn Top Startups. Di dalam daftar itu, LinkedIn memeringkatkan 15 perusahaan yang tetap bertahan bahkan berkembang dalam situasi sulit di tengah pandemi COVID-19.
Tahun ini, BukuWarung sebagai aplikasi bagi pelaku UMKM memenangkan Global Brand Awards 2022 di kategori Best New MSME Fintech Solutions di Indonesia berkat kinerja perusahaan. Kala itu, BukuWarung menjadi salah satu dari tiga startup Indonesia yang memenangkan penghargaan tersebut bersama GoPay dan Aruna di kategori yang berbeda.
STEVY WIDIA
Discussion about this post