Platform Pemasaran Ini Pertemukan Creator dan Brand untuk Hasilkan Konten Berdampak Bagi Audien

Influencer marketing

Pemasaran Afiliasi Jadi Penggerak Kuat Pertumbuhan Commerce Influencer (Foto: ilustrasi)

youngster.id - Dengan valuasi sebesar US$7,36 miliar pada tahun 2021, pasar platform pemasaran influencer global diperkirakan akan tumbuh secara signifikan hingga mencapai US$69,92 miliar pada tahun 2029.

Kawasan Asia Tenggara memiliki potensi yang sangat besar, karena nilai pasar sektor ini diperkirakan akan mencapai US$2,59 miliar pada tahun 2024, termasuk Indonesia. Daya tarik ini telah membuat Indonesia menjadi tujuan yang menarik bagi brand dan pemasar yang ingin memasuki pasar pemasaran influencer yang sedang berkembang.

Mengingat lansekap creator yang cukup besar, pemasar mengatakan bahwa menemukan mitra yang tepat dan mengevaluasi creator berdasarkan kebutuhan mereka adalah salah satu tantangan terbesar saat ini.

Menurut penelitian impact.com yang baru-baru ini dirilis, masalah yang sama juga dihadapi oleh para creator. Sebanyak 86% creator mengatakan bahwa meskipun mereka ingin memperluas kemitraan dengan brand, dengan kriteria yang selektif, ternyata sulit untuk mengidentifikasi calon mitra brand berkualitas yang akan bisa bekerja sama dalam jangka panjang.

Untuk menjembatani kreator dan brand, platform manajemen kemitraan impact.com meluncurkan impact.com / creator, sebuah platform pemasaran influencer yang memungkinkan pengiklan untuk menemukan, membuat, mengelola, dan menentukan skala program pemasaran full-funnel influencer dalam satu interface. Teknologi baru ini menyederhanakan dan meningkatkan pengalaman pengguna baik untuk brand maupun creator.

impact.com / creator mempertemukan creator dan brand dalam satu platform untuk menemukan kemitraan baru, membuat kontrak, mengelola, membayar, dan mengoptimalkan kemitraan tersebut berdasarkan wawasan kinerja yang komprehensif.

“Kami menyadari bahwa pemasar membutuhkan teknologi inovatif untuk tetap berada di posisi terdepan dari perkembangan dalam ekonomi creator yang bergerak cepat. Itulah sebabnya kami menciptakan platform manajemen kemitraan creator yang pertama di industri ini,” kata David A. Yovanno, CEO impact.com, Senin (17/7/2023).

Teknologi ini menyediakan pasar bagi pemilik brand untuk menemukan mitra baru berdasarkan filter seperti lokasi geografis, platform sosial, ukuran followers, dan nantinya, rekomendasi berbasis AI vertikal.

Platform ini memiliki dua sisi sehingga memungkinkan creator untuk mencari kerja sama brand. Hal ini dapat memberdayakan pemilik brand dan creator untuk bekerjasama secara efisien dan melihat performa dalam satu platform yang mudah digunakan. Saat ini semua orang, mulai dari CMO dan VP hingga manajer dan koordinator, dapat lebih memahami peningkatan kesadaran dan pendapatan yang didorong oleh kemitraan mereka.

Kini, dengan satu login dan interface yang terintegrasi, pemilik brand dapat mendorong perjalanan pelanggan mereka secara optimal mulai dari tahap kesadaran hingga konversi. Pemilik brand juga dapat mendiversifikasi pembauran mitra mereka dan membayar kompensasi kepada mereka dengan berbagai model, mulai dari CPA dan komisi hingga biaya tetap atau kombinasi keduanya.

Myre Gustam, Country Manager Indonesia impact.com mengatakan, pemasaran influencer di Indonesia telah bertumbuh signifikan, yang hadir sebagai saluran kuat bagi pemilik brand untuk terhubung dengan target audiens mereka. Influencer telah tertanam secara luas dalam perjalanan pembelian konsumen—mulai dari perilaku mereka hingga tren yang mereka ikuti.

“Dengan diperkenalkannya platform influencer terbaru dari impact.com, pemilik brand dan creator akan mendapat manfaat dari fitur pelacakan dan pelaporan kinerja terbaik seraya mengelola kampanye end-to-end secara efisien dengan transparansi penuh. Dengan dukungan dari impact.com, creator dan pemilik brand di Indonesia kini dapat berkolaborasi dengan mudah untuk menghadirkan konten yang berdampak dan relevan bagi audiens mereka,” kata Myre.

 

STEVY WIDIA

 

Exit mobile version