youngster.id - Perusahaan di industri hiburan digital, POPS Indonesia memperkenalkan POPS SHOP, sebuah platform yang menyatu secara mulus dengan semua jejaring media sosial utama ke dalam dasbor transaksi, untuk melayani baik para Kreator maupun Penjual.
Country Manager POPS Indonesia Zico Kemala Batin mengatakan, platform POPS SHOP merupakan solusi inovatif yang mencerminkan perubahan signifikan dalam cara bisnis berinteraksi dengan audiens mereka, mendorong pertumbuhan dalam lanskap digital yang selalu berkembang, yang kompatibel dengan semua platform media sosial utama.
“POPS SHOP memberdayakan Penjual dan Kreator untuk membuka peluang pertumbuhan baru, memperkuat hubungan pelanggan, dan mempertahankan keunggulan kompetitif di dunia transaksi digital yang dinamis. Kami dengan antusias memperluas undangan kepada Penjual dan kreator untuk bergabung dengan POPS Shop dan tumbuh bersama kami. Keterlibatan kami melibatkan lebih dari sekadar webinar satu kali; kami memfasilitasi sesi berbagi dengan mitra kami, berbagi tips berharga, trik, dan praktik terbaik, membentuk komunitas yang berkembang,” kata Zico, dikutip Kamis (16/11/2023).
Menurut Zico, POPS SHOP hadir sebagai destinasi utama bagi Penjual yang ingin menyederhanakan transaksi sambil memaksimalkan kehadiran mereka di berbagai platform media sosial.
Dengan memanfaatkan platform POPS SHOP, Penjual dan pemasok dapat dengan mudah terhubung dengan audiens target melalui berbagai saluran media sosial, termasuk tetapi tidak terbatas pada TikTok, Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan lainnya.
Bagi para Kreator dan Penjual Sosial (KOCs/KOLs), platform ini merupakan alat inovatif dan komprehensif yang dirancang untuk memfasilitasi penemuan produk yang sesuai dalam satu platform dan promosi selanjutnya di berbagai outlet media sosial.
“Dilengkapi dengan dasbor yang luas, para kreator dapat memantau kinerja mereka secara menyeluruh, memberikan wawasan berharga tentang keunggulan mereka,” tambahnya.
Fitur utama dari platform ini meliputi:
1. Kepatuhan penuh dan lisensi e-commerce dari pemerintah Indonesia, menjamin keamanan transaksi.
2. Dasbor komprehensif yang dirancang untuk Kreator dan Penjual, menggabungkan semua aktivitas media sosial menjadi antarmuka yang ramah pengguna untuk pemantauan yang lancar.
3. Pengolahan Pembayaran Aman: POPS Shop telah bermitra dengan Xendit, memberikan prioritas tertinggi pada keamanan untuk membentuk kepercayaan.
4. Kemampuan untuk menyesuaikan sistem kemitraan, menawarkan opsi seperti struktur berbasis komisi atau kartu tarif, atau bahkan kombinasi keduanya.
5. Jaringan luas dengan lebih dari 100 Penjual dan lebih dari 5.000 kreator, semuanya siap untuk berkolaborasi.
“Sebagai bagian dari strategi POPS Worldwide untuk mendorong pengembangan social commerce, POPS SHOP memainkan peran kunci sebagai platform transaksi social commerce di pasar Indonesia, membantu penjual sosial/KOCs/KOLs dan Penjual Indonesia dalam mempromosikan dan meningkatkan penjualan melalui platform sosial,” tutup Zico.
POPS SHOP telah berkolaborasi dengan Penjual terkemuka seperti Labore, Diamond Milk, dan Klook. Selain itu, POPS SHOP juga mendapat dukungan dari pembuat konten terkenal yang telah bergabung dan menjadi bagian dari program afiliasi, seperti Ruce Nuenda, Nadya Teja, Jessica Alicia, dan Muhammad Fachrul Rozy, yang secara total menawarkan 11 juta pengikut sebagai target pasar potensial bagi Penjual yang bekerja sama dengan POPS Shop.
STEVY WIDIA
Discussion about this post